Banyak Penikmat, Sastra Indonesia Diterjemahkan Ke Bahasa Spanyol

Diposting pada

Berita Sastra Terbaru dan Teraktual

Sebuah karya sastra indonesia, karena banyak penikmatnya, diterjemahkan ke Bahasa Spanyol. Sastra Indonesia karya Ahmad Tohari yang berjudul Kubah pun diterjemahkan ke dalam Bahasa Spanyol dengan judul El Regreso de Karman.

Untuk itu, buku tersebut diluncurkan Pusat Studi Asia Afrika (PSAA) Universitas El Colegio de Mexico (Colmex), di Sala Auditorio Alfonso Reyes Colmex, Meksiko.

Secara Resmi

Dalam keterangan pers, Dubes RI untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan mengatakan karya sastra Indonesia berbahasa Spanyol telah membuka mata masyarakat Meksiko akan Indonesia yang kaya akan seni budaya dan indahnya karya sastra, demikian disampaikan oleh Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI, Febby Fahrani.

Penerjemah buku, yaitu pengajar di PSAA Colmex, Evi Yuliana Siregar, membuat Buku karya Ahmad Tohari ini diterjemahkan sejak tahun 1997.

Dia juga mengajar bahasa Indonesia di PSAA Colmex. Buku El Regreso de Karman merupakan buku ke-tiga yang diterjemahkan Evi Siregar. Sebelumnya ia menerbikan terjemahan buku Cerita Rakyat Indonesia (Cuentos Folcloricos de Indonesia) dan buku “Sri Sumarah”.

Tujuan Hebat

Selain itu, Evi Siregar, sebagai Ketua Indonesian Diaspora Network – Chapter Mexico, menyampaikan upayanya menterjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Spanyol dengan tujuan agar lebih dikenal dan dipahami masyarakat Meksiko.

Upaya Dubes

Di lain pihak, disampaikan oleh Dubes, terjemahan karya sastra Indonesia yang diterbitkan di Meksiko tersebut merupakan salah satu media memperkenalkan Indonesia kepada masyakat Meksiko.

Kemudian Dubes menyatakan juga apresiasi Colmex atas kontribusinya membantu pengembangan dunia sastra Indonesia dalam bahasa Spanyol dan memperkenalkan karya sastra Indonesia di Mexico. Diharapankannya akan lebih banyak lagi karya sastra Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol.

Dihadiri Pihak Kompeten

Peluncuran buku dihadiri sekitar 80 orang dari kalangan civitas academica Colmex juga hadir dosen Pusat Studi Linguistik dan Sastra Colmex, Karla Xiomara Luna, dan jurnalis dari W-Radio dan Harian Milenio, Eduardo Limon yang memuji karya Ahmad Tohari yang sarat akan pesan moral dan nilai kemanusiaan, namun tetap deskriptif menggambarkan keragaman budaya Indonesia.

Dilengkapi dengan Pameran

Juga pada acara peluncuran juga figelar Pameran Foto dan Buku Indonesia, Las Bellezas de Indonesia di aula Perpustakaan Daniel Cosio Villegas Colmex yang diadakan KBRI Meksiko yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 24 hingga 28 Agustus di aula perpustakaan yang memamerkan koleksi foto obyek wisata dan budaya Indonesia seperti Danau Toba, Tari Bondoyudho, Upacara Melasti, dan Angklung.

Disamping itu semua, juga terdapat koleksi buku mengenai Indonesia milik Perpustakaan Daniel Cosio Villegas, beberapa akademisi Colmex, dan KBRI, antara lain buku Batik, from Tradition to Global Trend, dan Islam and the State in Indonesia yang dibuka Dubes, Wakil Rektor Colmex bidang Akademik, Dr. Jean Francois Prud Homme, Direktur PSAA – Colmex, Dra. Hilda Varela, dan Direktur Perpustakaan, Michaela Chavez Villa.

Diiringi Tari

Dalam Acara peluncuran buku tersebut dimeriahkan dengan pertunjukkan tari Cendrawasih yang ditarikan alumni Darmasiswa asal Meksiko, Graciela Lopez dan Selene Zepeda dan tari Lenggang Nyai oleh Alexander Riyanto,Tim Kesenian KBRI Meksiko City.

 

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.