Diskusi E-Book Sastra: “Bara Satire Navis dalam Karya”, Asyiknya! 4 November 2025 di Kota Padang, Sumatera Barat

Diposting pada

Sastra dalam Berita

Rangkuman Peristiwa (Metode 5W+1H)

Elemen Keterangan
What (Apa) Acara diskusi sastra dan peluncuran format e-book antologi cerpen berjudul “Tentang Harimau Suamiku” (kumpulan cerpen terbaik dari lomba cerpen 100 Tahun AA Navis).
When (Kapan) Selasa, 4 November 2025, pukul 10.00 – 15.00 WIB.
Where (Di mana) Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang.
Who (Siapa) Dihadiri oleh akademisi, sastrawan lokal dan nasional (seperti Hasanuddin WS dan Dedi Navis), budayawan, mahasiswa Sastra, serta Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat.
Why (Mengapa) Untuk memperingati Hari Sastra Nasional dan meneruskan semangat kekritisan dan kepenulisan sastrawan legendaris AA Navis melalui medium digital (e-book), sekaligus memperkuat ekosistem sastra di Sumatera.
How (Bagaimana) Acara diawali dengan peluncuran e-book, dilanjutkan dengan diskusi panel yang membahas satire dalam karya Navis, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta penampilan deklamasi puisi.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan

Aspek Penjelasan
Tujuan Utama Meningkatkan kesadaran dan apresiasi publik, khususnya generasi muda, terhadap karya-karya kritis sastrawan legendaris AA Navis, serta mendorong kreativitas penulisan cerpen yang bertema lokal dan universal.
Manfaat bagi Masyarakat Menyediakan ruang dialog produktif antara penulis dan pembaca. Mendorong penggunaan media digital (e-book) sebagai sarana literasi yang lebih luas dan efisien. Memperkokoh peran Sumatera Barat sebagai pusat pengembangan sastra yang kaya akan nilai-nilai budaya Minangkabau.
Manfaat bagi Penulis Memberikan pengakuan dan platform bagi 173 penulis cerpen terbaik untuk memublikasikan karya mereka dalam format antologi e-book yang diakses secara nasional.

Karya Sastra yang Ditampilkan

  • Judul Karya Utama: Antologi Cerpen “Tentang Harimau Suamiku” (Kumpulan Cerpen Pemenang Lomba 100 Tahun AA Navis).
  • Genre: Cerpen (Kumpulan cerpen terbaik, mayoritas bertema kritik sosial, budaya, dan agama, terinspirasi dari gaya penulisan AA Navis).
  • Tema Khusus Diskusi: “Bara Satire Navis dalam Karya” (Menganalisis penggunaan kritik halus dan tajam dalam sastra untuk merespons isu kekinian).

Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.