Sastra dalam Berita
Rangkuman Peristiwa (Metode 5W+1H)
| Elemen | Keterangan |
| What (Apa) | Final Lomba Dharmawacana Berbahasa Bali pada Utsawa Dharma Gita (UDG) ke-33. Dharmawacana adalah pidato keagamaan/kebajikan yang bernilai sastra. |
| When (Kapan) | Selasa, 4 November 2025, sepanjang hari (09.00 – 16.00 WITA). |
| Where (Di mana) | Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center, Kota Denpasar. |
| Who (Siapa) | Sembilan finalis remaja putri perwakilan duta kabupaten/kota se-Bali, Dewan Juri, dan akademisi dari Sastra Bali. |
| Why (Mengapa) | Untuk melestarikan penggunaan bahasa Bali yang lengut (indah) dan berestetika dalam konteks penyampaian ajaran moral/spiritual, sekaligus mendukung program Bulan Bahasa Bali. |
| How (Bagaimana) | Peserta menyampaikan Dharmawacana tentang ajaran Hindu dan etika sosial dalam bahasa Bali dengan teknik pelafalan, pemilihan kosakata (kosa basa), dan intonasi yang diuji ketat oleh dewan juri. |
Tujuan dan Manfaat Kegiatan
| Aspek | Penjelasan |
| Tujuan Utama | Mempertahankan kelangsungan Dharmawacana dan kosa basa (kosakata) Bali Halus di kalangan generasi muda, mengintegrasikan sastra dengan spiritualitas. |
| Manfaat bagi Masyarakat | Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ajaran moral dan kebajikan (dharma) melalui bahasa yang indah dan meneduhkan. Menguatkan wibawa dan estetika bahasa Bali sebagai bahasa peradaban. |
| Manfaat bagi Peserta | Menjadi platform pembinaan bagi remaja untuk menguasai kemampuan berbicara di depan umum dengan standar bahasa Bali yang baku dan tinggi. |
Karya Sastra yang Ditampilkan
- Judul Karya Utama: Dharmawacana Teks Non-Fiksi Berbahasa Bali.
- Genre: Sastra Wacana (Sastra Pidato/Non-Fiksi/Spiritual) Berbahasa Bali.
- Tema Khusus Penampilan: Tema yang diangkat oleh Juara I adalah “Tri Hita Karana sebagai Dasar Etika Digital Remaja Bali” (Menggabungkan ajaran tradisional dengan isu modern).
Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.