—
Ayuning perempuan kebeningan dalam hening
menjelma ada seketika menutup mata,
semasa itu pula tetap ada dalam jiwa
Ayuning perempuan kebeningan dalam hening
senja kemuning, saat hujan, saat perpisahan begitu pula tanda di tangan menjadi kenangan
Ayuning perempuan kebeningan dalam hening
selaksa kebeningan dalam haru
menjelma rindu dalam pilu
tentang ada mu serupa kehilangan mu menjelma rindu menahan sendu
—
From: Dezi Istanto Blitung (Laskar Pelangi) 27 Februari
—