Menyimak nan menonton sebuah video
Tentang seorang satpam yang mengeluarkan uang dan membelikan es krim pada beberapa orang anak pengamen
Itu sesuai dengan kata hati yang lama terpendam
Ingin menyantuni anak-anak jalanan yang benar-benar susah hidupnya
Bukan susah dibuat-buat atau diorganisir
Kita yakin banyak banget anak-anak yang terlantar dan susah
Anak yatim dan atau piatu, anak-anak yang ditinggal orang tua
Anak-anak yang jadi objek kekejaman ayah tiri atau ibu tiri
Anak-anak panti asuhan yang jadi komoditas
Mereka yang diadopsi oleh orang yang sewenang-wenang
Inilah puisi sedih, air mata mulai mengalir
Keinginan ada dalam hati
Mencari uang sebanyak-banyaknya
Untuk dapat dibagikan pada anak-anak tersebut
Anak-anak yang tidak dapat jajan dari orang tua
Air mata makin mengalir deras
Itu terasa banget
Ingin diri ini berjalan siang malam, menyusuri gang kecil
Kampung nan jauh
Hanya untuk berbagi
Tanpa dilihat orang banyak, tanpa diketahui orang
Berbagi secara sembunyi-sembunyi
Puisi ini tumpahan isi hati
—–
Info Admin indoSastra: semua karya sastra pengunjung adalah ide dan pemikiran pengunjung, admin tidak bertanggung jawab atas karya pengunjung, karena itu adalah karya cipta mereka.
Pengunjung dapat memasukkan karya >>> di sini