Pada masa-masa sulit
Perjuanganmu sudah dimulai
Saat dikelilingi orang-orang jahat
Engkau tetap bertulus hati
Waktu penindasan terjadi
Engkau tidak tinggal diam
Ketika semua orang pada takut
Engkau maju ke depan untuk membela
Walau pun engkau ditekan oleh orang kuat
Engkau tetap bersuara
Keprihatinanmu pada orang-orang tertindas
Mewarnai nada nafasmu
Engkau juga tertindas situasi
Digaji tidak layak
Mencari makan dipersulit
Engkau berjuang dengan suara
Walau kerongkonganmu kering karena haus
Engkau berjalan menuju kebenaran
Walau langkah kakimu lemah
Karena kurang makan
Engkau tidak berjuang untuk dirimu sendiri
Tapi demi seluruh bangsa
Engkau berani melawan penguasa
Walau engkau bukan orang berpangkat
Atau bukan orang kaya
Serta bukan aparat yang punya kekuatan
Kata-kata mu mengalir dengan bijaksana
Terlantun dalam puisi
Serta sikap unjuk rasa
Engkau telah kehilangan mata
Karena dibanting aparat militer
Engkau telah kehilangan daging
Karena lama tidak makan
Engkau kehilangan suara
Karena sudah kehabisan stok suara
Engkau kehilangan nyawa
Karena engkau berkorban kepada bangsa nusa dan kaum miskin
Engkau kehilangan jiwa
Bagi mu negeri
Padamu negeri
Bagimu negeri
Jiwa raga Widji Thukul
—
Isak tangis haru
Akan Wiji Thukul