Manusia Tanpa Hati Nurani

Diposting pada

Berkunjung ke sebuah pokok riba
Karyawannya rapih, gedungnya bagus

AC pun dingin
Parfum pun semerbak

Tapi apa daya diri terpaksa masuk kesini
Juga terjebak dalam lingkaran riba

Gimana tidak, dari PNS gaji tidak seberapa
Tanpa masuk dunia riba, akan selalu mengontrak rumah

Akan selalu naik angkutan umum
Yang banyak debu, berisik, dan penuh asap rokok
Tanpa bisa punya kendaraan sendiri

Beberapa tahun yang lalu mengajukan pinjaman
Jumlahnya 227.000.000 itupun masih dipotong
Hanya dapat sebesar 214.524.248

Sudah hampir 2 tahun menyicil angsuran
Ada keinginan lepas dari jeratan riba

Alangkah terkejutnya hati ini
Ketika ingin melunasi lebih awal

Teryata ada kekejaman baru
Jumlah yang dibayar lebih besar dari pinjaman awal
Yaitu jadi 242.028.240

Lebih besar dari yang dulu diterima bersih 214.524.248
Apalagi sudah dibayar setiap bulan sebesar 3.800.000 sekian
Selama hampir dua tahun

Dari pinjaman awal, ada penggelembungan hampir 60 juta
Belum lagi biaya asuransi yang meng-cover selama 9 tahun
Dilunasi lebih awal, juga tidak dikembalikan

Tapi katanya ada biaya penalti
Sebesar 15 kali angsuran

Alasannya adalah, mereka ingin mengambil bunga dan angsuran pinjaman yang tersisa
Apanya yang tersisa?

Padahal hutang sudah dibayar lunas
Apakah mesti menarik bunga dan angsuran setelah hutang kita habis?

Itulah bank lokal
Alias bank daerah
Lain lubuk lain ikannya

Tiap daerah beda-beda
Ada Bank Daerah di Sumatera Barat

Bank Sumbar juga memberikan pinjaman pada PNS
Tapi tidak membebankan biaya penalti ketika pelunasan dipercepat

Itulah bedanya bank daerah
Bisa beda-beda

Tahukah saudara dimana bank daerah yang menjerat tersebut?
Coba kita jawab sendiri

Kalau di ibukota, atau Jabodetabek
Termasuk kota-kota besar di daerah lain

Kalau ada perampok, tukang begal, pencuri, copet, maling
Bangsat, jambret, apapun namanya

Kebanyakan dari mereka darimanakah asalnya?
Kalau ketangkap ketahuan asalnya dari provinsi mana

Itulah provinsinya, itulah lokasi bank daerah tersebut berada
Mereka ingin mencuri kita

Info Admin indoSastra: semua karya pengunjung adalah ide dan pemikiran pengunjung, admin tidak bertanggung jawab atas karya pengunjung, karena itu adalah karya cipta mereka.

Pengunjung dapat memasukkan karya sastra di sini