Duhai bidadari
Matamu yang indah
Duhai putri
Tatapmu yang menggetarkan
Duhai anakku
Pesonamu membuat riang
Tapi teramat sayang
Engkau belum bisa bicara
Hanya bisa bersuara
Lewat tawa dan tangis
Mendengar tawamu yang merdu
Sudah sangat bahagia
Betapa sangat indah suaramu
Jangankan tawamu,
Tangismu pun terasa indah
Ketika engkau lapar
Engkau menangis
Ketika engkau mengantuk
Engkau juga menangis
Tapi tangismu sungguh luar biasa
Mendengarnya saja sudah sangat indah
Bagi ayahmu ini
Mendengar suaramu saja sudah sangat bahagia
Walau hanya sebuah tangisan
Engkau pujaan hati ayah
Idola ayah
Anakku, putriku, bidadariku
Engkaulah bintang paling terang
Diantara bintan film dan bintang iklan
—
10 Desember 2013