Rasyid Nikaz: Pakailah Cadar Sebebasnya, Jika didenda, Saya akan Membayarnya, Puisi Perbandingan

Diposting pada

Aneh, banyak yang tidak suka dengan hijab atau cadar

Padahal itu adalah tuntunan agama islam

Di Perancis, ada yang melarang cadar dan mendenda

Rasyid Nikaz adalah seorang miliarder yang mengalahkan kaum kafir.

Pakai cadarlah sesuka kalian

Jika didenda, saya akan membayarnya

Pengusaha Perancis keturunan Aljazair yang memiliki kekayaan lebih dari Rp 150 Triliun

Pemilik sebagian saham klub sepak bola ternama Paris Saint German

Dengan ringan nya membayar denda bagi muslimah yang bercadar di Perancis & Belgia

Sebagaimana kita tahu Perancis menerapkan larangan mengenakan cadar di tempat umum

sebagai reaksi pemerintah Perancis atas berduyun-duyun nya kaum wanita Perancis mengenakan cadar

dan bagi muslimah yang tertangkap petugas memakainya maka akan dikenakan denda

Maka sejak Perancis memberlakukan undang-undang tersebut, Rasyid Nikaz menyediakan dana kekayaannya dikhususkan untuk membayar denda bagi muslimah bercadar

Seolah dengan tindakannya itu dia mengatakan kepada wanita muslimah Perancis yang hendak bercadar:

“Pakai cadarlah sesuka kalian, jika terkena denda sayalah yang akan membayarnya.”

Rasyid Nikaz juga memiliki lebih dari 10 panti asuhan di Perancis, jumlah anak yatim piatu yang dia asuh lebih dari 1000 anak

semua dana yang dia keluarkan berasal dari uang pribadinya,

Lebih membanggakan lagi semua anak yatim piatu yang dia asuh rata-rata sudah hafal Al-Quran 30 Juz

Beberapa media melansir foto miliarder yang istrinya juga mengenakan cadar ini keluar dari kantor polisi dengan menegakkan kepala (jauh dari kerendahan) seusai membayarkan denda bagi 2 muslimah yang terkena denda

“Saya melakukan ini semua bukan untuk kesombongan, tetapi sebagai bentuk perlawanan tegasnya.”

“Saya ikhlas andaikan seluruh harta saya habis hanya untuk membayar denda,

semoga semua ini menjadi amal ibadah saya

saya ingin syariat Islam buat kaum muslimah di Perancis tetap terjaga

andaikan saya diam dan syariat kaum muslimah di Perancis ini hilang maka saya yang merasa berdosa di hadapan ALLAH

Atas perannya ini, Syekh Al-Khuwainy mengibaratkannya sebagai:

“Satu Orang Yang Mengalahkan Satu Negara”

Semoga Allah Ta’ala merahmati Rasyid Nikaz dan hartanya di dunia akhirat, Aamiin.

Duhai dunia, ini hanyalah sebuah puisi tentang cadar di Prancis

Dengan kiasan bertanya tentang kenapa bagaimana, dan apa yang sedang terjadi

Jadi tolong berikan penjelasan dan klarifikasi

—–

Info Admin indoSastra: semua karya sastra pengunjung adalah ide dan pemikiran pengunjung, admin tidak bertanggung jawab atas karya pengunjung, karena itu adalah karya cipta mereka.

Pengunjung dapat memasukkan karya >>> di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *