Gorys Keraf (Sastrawan dan Pujangga)

Diposting pada

Tim indoSastra

Profil sastrawan ini data awalnya diambil dari lembaga pemerintahan Indonesia, ini berdasarkan “Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik”Data tersebut kemudian diolah supaya lebih mudah dibaca.

Dr. Gorys Keraf dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1970 an.

Sastrawan dan dosen ini lahir pada tanggal 17 November 1936 di Lamera/ Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Riwayat pendidikannya adalah menamatkan sekolah menengah pertama di Seminari Hokeng pada tahun 1954.

Setelah itu sekolah menegah atas diselesaikan di Syuradikara Ende pada 1958.

Kemudian dia belajar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun 1959 hingga memperoleh gelar sarjana sastra Bahasa Indonesia dengan  Jurusan Lingustik tahun 1964.

Setelah itu dia meraih doktor dalam bidang lingustik dari Universitas Indonesia (22 Februari 1978) dengan disertasi berjudul “Morfologi Dialek Lamarela”.

Pengalaman kerja adalah  pernah mengajar di SMA Syuradikara, SMA Seminari di Hokeng, lalu di SMA Buddahaya II Jakarta (1962—1965),

kemudian di SMA Santa Ursula, dan SMA Theresia (1964).

Pernah juga menjadi dosen di Fakultas Pendidikan dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan, Unika Atma Jaya, (1967),

Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, dan Jakarta Accademy Languages Jakarta (1971).

Kemudian menjadi dosen tetap di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, sejak tahun 1963,

di samping menjadi koordinator mata kuliah Bahasa Indonesia dan Retorika di Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Indonesia.

Waktu umur beliau berusia 61 tahun atau pada tanggal 30 Agustus 1997, Gorys Keraf meninggal dunia.

 Karya-karya Gorys Keraf:
  1. Tata Bahasa Indonesia (1970)
  2. Komposisi (1971; 1980)
  3. Diksi dan Gaya Bahasa (1981)
  4. Eksposisi dan Deskripsi (1981)
  5. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia untuk Tingkat Pendidikan Menengah (1991)
  6. Lingustik Bandingan Historis (1958)
  7. Lingusitik Bandingan Tipologis (1990)
  8. Tanya Jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum (1992)

Sumber: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan