Gurindam Fasal Empat – Puisi Karya Raja Ali Haji

Diposting pada

Tim indoSastra Pencari Karya Sastra Terpendam yang Selalu Dikenang

Sastra angkatan Pujangga Lama, bentuk: Gurindam

Karya: Raja Ali Haji

Ini adalah karya sastra yang sudah sangat lama dan menjadi cikal bakal Sastra Indonesia sekarang.

Inilah salah satu karya legendaris yang nilai keindahannya sangat tinggi, sehingga selalu dikenang dari masa ke masa.

Nuansa agama dan kecintaan terhadap Allah swt menjadi unsur utama dalam karya ini.

Dari buku: Gurindam Dua Belas gubahan Raja Ali Haji

Waktu penulisan: tahun 1846

Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim segala anggota pun rubuh

Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir

Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala

Jika sedikit pun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung

Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka

Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah

Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat kasar

Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor

Di mana tahu salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi

Pekerjaan takabur jangan direpih
Sebelum mati didapat juga sepih