Tim indoSastra Pencari Karya Sastra Berkualitas
Sastra Angkatan Balai Pustaka, bentuk: Pantun Berbalas
Karya: Marah Rusli
Ini adalah salah satu pantun yang biasanya dibaca oleh dua orang secara bersahutan, diciptakan dengan indah, kaya makna, dan penuh romantika oleh Marah Rusli
Dari buku: Novel Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai
Dalam: Bab IX. Samsul Bahri pulang ke Padang
—
– Berkota kampung Padang besi
tempat orang duduk berjaga
Cintamu jangan dihabisi
sehelai rambut tinggalkan juga
+ Jika menjahit duduk di pintu
jarumnya jangan dipatahkan
Cintaku suci sudahlah tentu
sedikit belum diubahkan
Bang dahulu maka kamat
takbir baru orang sembahyang
Bercerai Allah dengan Muhammad
baru bercerai kasih sayang
Berbunyi meriam Tanah Jawa
orang Belanda mati berperang
Haram kakanda berhati dua
cinta kepada Adik seorang