Sesudah Topan – Puisi Karya Sutan Takdir Alisjahbana

Diposting pada

Tim indoSastra Pencari Karya Sastra Terpendam yang Bermutu Tinggi

Sastra Angkatan Pujangga Baru, bentuk: Puisi

Karya: Sutan Takdir Alisjahbana

Ini adalah salah satu puisi yang diciptakan dengan rangkaian makna indah oleh STA, tentang keyakinan masa depan, kata mengalir pasti dengan pola yang terencana apik

Dari buku: Tebaran Mega

Waktu penulisan: 10 Mei 1935

Bertiup, bertiuplah topan!
Liukan, lengkungkan, patahkan, hempaskan jangan sepala

Terbangkan daun sampai ke langit.
Tundukkan puncak menyembah bumi,
Serakkan ranting menabur tanah

Biar mengaduh, biar mengelur biar mengerang putus suara,
Kacaulah perdu, adulah pohon, rusak remuk berpatah-patahan,
Gugurkan buah segala, tua muda jangan dihitung

Apabila topan sudah berhenti,
Apabila hujan reda kembali, sinar suria turun ke tanah.
Beta melihat tunas memecah dan di tanah lembah kecambah
mengorak daun