Suara Dari Rumah-Rumah Miring – Puisi Karya Wiji Thukul

Diposting pada

Tim indoSastra Pencari Karya Sastra yang Menakjubkan, Mengharukan, dan Tulus

Sastra angkatan reformasi, bentuk: puisi

Karya: Widji Thukul

Kata-kata yang tulus mengalir dengan indah dalam puisi ini, menceritakan tentang perjalanan hidup Wiji Thukul,

dengan bahasa yang sederhana tapi kaya akan makna

Dari buku: Aku Ingin Jadi Peluru

Waktu penulisan: Bulan Oktober 1987

di sini kamu bisa menikmati cicit tikus
di dalam rumah miring ini
kami mencium selokan dan sampan
bagi kami setiap hari adalah kebisingan

di sini kami berdesak-desakan dan berkeringat
bersama tumpukan gombal-gombal
dan piring-piring

di sini kami bersetubuh dan melahirkan
anak-anak kami

di dalam rumah miring ini
kami melihat matahari menyelinap
dari atap ke atap
meloncati selokan
seperti pencuri

radio dari segenap penjuru
tak henti-hentinya membujuk kami
merampas waktu kami dengan tawaran-tawaran
sandiwara obat-obatan
dan berita-berita yang meragukan

kami bermimpi punya rumah untuk anak-anak
tapi bersama hari-hari pengap yang menggelinding
kami harus angkat kaki
karena kami adalah gelandangan