Berikut adalah cerita humor nan lucu yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, yang terdapat di desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten kota, dan provinsi yang ada di negara kita.
Di Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, tinggallah seorang lelaki bernama Budi, yang terkenal dengan kekonyolan dan tingkah konyolnya yang selalu mengundang tawa dari orang-orang di sekitarnya.
Suatu hari, Budi memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan membuka warung makanan khas Maluku di pinggir jalan, namun kekonyolannya membuat setiap pelanggan yang datang tertawa terpingkal-pingkal.
Ketika sedang sibuk mengaduk kuah soto di dapur, tiba-tiba Budi lupa mematikan api kompor dan hampir saja membuat seluruh warungnya terbakar, untungnya seorang pelanggan sigap memadamkan api tersebut.
Tak lama kemudian, saat sedang asyik menceritakan rencananya untuk memperluas usaha ke teman-temannya, Budi tanpa sengaja membalikkan kursi yang didudukinya dan jatuh terduduk di lantai, menyulut gelak tawa yang memenuhi ruangan.
Pada suatu pagi cerah, Budi mengalami kejadian lucu ketika berusaha menyiram bunga di depan warungnya, namun selang penyiramannya bocor dan membuatnya basah kuyup, sementara warga yang melintas hanya bisa tertawa melihat tingkah konyolnya.
Tidak hanya itu, ketika sedang mencoba mengayuh sepeda menuju pasar untuk membeli bahan makanan, Budi malah terjatuh ke selokan akibat tak terkendali dan membuat seisi pasar terpingkal-pingkal melihatnya.
Namun, kejadian terlucu terjadi saat Budi mencoba membantu seorang nenek menyeberang jalan, namun tanpa sengaja ia malah membawa nenek itu ke arah yang salah, sehingga mereka berdua harus ditarik balik oleh warga sekitar sambil tertawa terbahak-bahak.
Suatu hari, Budi mendapat ide gila untuk menghibur warga dengan mengadakan lomba makan kerupuk di halaman belakang warungnya, namun saat mencoba ikut serta, Budi malah tersandung dan jatuh tepat di tumpukan kerupuk, menyulut gelak tawa dari para peserta dan penonton.
Tidak lama kemudian, Budi mencoba menjadi sopir angkot untuk mengisi waktu luangnya, namun tingkah cerobohnya membuat penumpang-penumpangnya terpingkal-pingkal dan menghabiskan waktu lebih lama dari biasanya di dalam angkot.
Pada suatu malam yang gelap gulita, Budi mencoba memancing di tepi pantai Ambon, namun malah terjatuh ke laut karena tak sengaja mengikat umpannya pada pinggangnya sendiri, membuatnya menjadi bahan tertawaan bagi nelayan-nelayan setempat.
Tetapi, kejadian paling konyol terjadi saat Budi berusaha berdandan rapi untuk sebuah acara penting di kelurahan, namun malah salah memakai baju dan celana sehingga ia terlihat seperti badut keliling, menyebabkan semua orang yang melihatnya terpingkal-pingkal tak henti-hentinya.
Meskipun sering menjadi bahan tertawaan orang lain, Budi tetap tegar dan selalu menyebarkan keceriaan di sekitarnya, karena bagi dia, hidup tanpa tawa adalah seperti makan nasi tanpa lauk, tak lengkap rasanya!
Demikianlah cerita lucu ini disampaikan, semoga menghibur.
