Di Singaraja Provinsi Bali, Banyak Mobil Parkir di Jalan Umum, Puisi Tentang Tertib

Syair Suara Rakyat di Singaraja Provinsi Bali

Tertib dan etika adalah bagian dari cara bermasyarakat, ada hak dan kewajiban, serta saling memberi kebaikan pada sesama di Singaraja Provinsi Bali.

Salah satu yang sangat meresahkan masyarakat adalah banyaknya mobil yang parkir di badan jalan, sangat mengganggu, termasuk di jalan sempit.

Akibat parkir di jalan raya, banyak terjadi kecelakaan, rugi waktu, dan terganggu nya aktivitas masyarakat.

Butuh Tindak Tegas dari Kepolisian

Masalah perparkiran, memang ada dualisme. Ada yang bilang wewenang Dinas Perhubungan (Dishub), ada juga yang bilang tugas kepolisian, baik polsek, polres, dan polda.

Kalau masalah retribusi parkir dan mengatur parkir, memang wewenang Dishub. Tapi pelanggaran parkir, seperti salah parkir dan melanggar rambu lalu lintas, pasti itu tugas kepolisian.

Dibawah ini adalah Ungkapan dalam Sastra Di Singaraja Provinsi Bali, Banyak Mobil Parkir di Jalan Umum, Puisi Tentang Tertib:

“Agama Islam mengajarkan kebaikan, janganlah parkir di jalan umum, kalau ada orang islam yang parkir mobil di badan jalan, itu berarti bukanlah ummat Islam yang baik”

“Bapak tentara yang bertugas di TNI, tolong tegur dengan tegas kepada orang-orang jahat yang parkir di jalan raya”

“Kemarin ada kecelakaan karena ada mobil parkir di jalan raya, waktu itu mau menghindari mobil yang parkir di badan jalan, malah dari belakang ada mobil yang ngebut, akhirnya tertabrak”

“Oiii jangan rusak kehidupan kami di Singaraja Provinsi Bali, mobil yang parkir di jalan raya membuat situasi jadi tidak tertib dan tidak indah”

“Beginikah etika kita? parkir mobil di jalan raya itu membuat kacau, marilah kita ajarkan sopan santun di sekolah”

“Ya Alloh, sadarkanlah para orang yang parkir mobil di tempat yang tidak semestinya, ini malah parkir di jalan raya”

“Memangnya jalan raya itu untuk tempat parkir? yang namanya jalan raya, ya untuk mobil berjalan, bukan untuk mobil menghalangi orang lain”

Keluhan dari Rakyat, Santun dalam Puisi

Warga di Singaraja Provinsi Bali, selalu bertanya tentang apa penegakan hukum, siapa yang harus menindak, dimana kasus diusut, berapa banyak yang sudah melapor, dan kapan waktu masalahnya bisa selesai, dan bagaimana mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib dan teratur.

Di Singaraja Provinsi Bali, Banyak Mobil Parkir di Jalan Umum, Puisi Tentang Tertib

Wujudkan negara hukum di Singaraja Provinsi Bali demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pancasila.

Kehidupan masyarakat di sini cukup makmur dan sejahtera jadi kita bisa belanja murah dan mendapatkan produk sesuai promo dan spesifikasi.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan tentang Di Singaraja Provinsi Bali, Banyak Mobil Parkir di Jalan Umum, Puisi Tentang Tertib, semoga bermanfaat.