Tim indoSastra
Y. B. Mangunwijaya dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980 -1990 an.
Sastrawan ini lahir pada tanggal 6 Mei 1929 di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Nama lahir adalah Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr.
Ia juga sering disebut Rama Mangun (atau dibaca “Romo Mangun”).
Romo Mangun adalah anak sulung dari 12 bersaudara pasangan suami istri Yulianus Sumadi dan Serafin Kamdaniyah
Pendidikan yang dia tempuh adalah: HIS Fransiscus Xaverius, Muntilan, Magelang mulai tahun 1936 hingga 1943.
STM Jetis, Yogyakarta mulai tahun 1943 hingga 1947. SMU-B Santo Albertus, Malang mulai tahun 1948 hinga 1951. Seminari Menengah Kotabaru, Yogyakarta (1951).
Lalu mengambil Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius, Mertoyudan, Magelang (1952). Filsafat Teologi Sancti Pauli, Kotabaru, Yogyakarta (1953-1959).
Teknik Arsitektur, ITB, Bandung (1959). Rheinisch Westfaelische Technische Hochschule, Aachen, Jerman (1960-1966). Fellow Aspen Institute for Humanistic Studies, Colorado, AS (1978)
Pada tanggal 10 Februari 1999 yaitu Hari Rabu, Rama Mangun meninggal dunia di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, karena serangan jantung saat berbicara di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Dia dikuburkan di makam biara komunitasnya di Kentungan, Yogyakarta.
Karya-karya Y. B. Mangunwijaya:
- Burung-Burung Manyar (novel, 1981)
- Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa (novel, 1983)
- Balada Becak (novel, 1985)
- Balada dara-dara Mendut (novel, 1993)
- Burung-Burung Rantau (novel, 1992)
- Di Bawah Bayang-Bayang Adikuasa (novel, 1987)
- Durga Umayi (novel, 1985)
- Esei-esei orang Republik, 1987)
- Fisika Bangunan, buku Arsitektur, 1980
- Gereja Diaspora, 1999
- Gerundelan Orang Republik, 1995
- Impian Dari Yogyakarta, 2003
- Kita Lebih Bodoh dari Generasi Soekarno-Hatta, 2000
- Manusia Pascamodern, Semesta, dan Tuhan: renungan filsafat hidup, manusia modern, 1999
- Memuliakan Allah, Mengangkat Manusia, 1999
- Menjadi generasi pasca-Indonesia: kegelisahan Y.B. Mangunwijaya, 1999
- Menuju Indonesia Serba Baru, 1998
- Menuju Republik Indonesia Serikat, 1998
- Merintis RI Yang Manusiawi: Republik yang adil dan beradab, 1999
- Pasca-Indonesia, Pasca-Einstein, 1999
- Pemasyarakatan susastra dipandang dari sudut budaya, 1986
- Pohon-Pohon Sesawi, novel, 1999
- Politik Hati Nurani
- Puntung-Puntung Roro Mendut, 1978
- Putri duyung yang mendamba: renungan filsafat hidup manusia modern
- Ragawidya, 1986
- Romo Rahadi, novel, 1981 (terbit dengan nama samaran Y. Wastu Wijaya)
- Rara Mendut, Genduk Duku, Lusi Lindri, novel trilogi, dimuat 1982-1987 di harian Kompas, dibukukan 2008
- Rumah Bambu (kumpulan cerpen, 2000
- Sastra dan Religiositas (kumpulan esai, 1982
- Saya Ingin Membayar Utang Kepada Rakyat, 1999
- Soeharto dalam Cerpen Indonesia, 2001
- Spiritualitas Baru
- Tentara dan Kaum Bersenjata, 1999
- Tumbal: kumpulan tulisan tentang kebudayaan, perikemanusiaan dan kemasyarakatan, 1994
- Wastu Citra, buku Arsitektur, 1988
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.