Menelusuri hembusan angin Menjajaki jalanan penuh pohon Hembusan udara mengalir dari jendela mobil Tak perlu lagi pakai AC Mobil bisa

Halus, lembut, menentramkan Seperti bantalan surgawi kiranya Sejuknya nan meneduhkan Walau terkadang menjadi petaka Orang bilang itulah ilusi Menutup pikiran

— ikhlas itu tidak bisa di lihat apalagi sebuah pengorbanan puing yang sudah menjadi debu pun menghilang dalam tanah angin

Karya : HAde Zein (email : hade_zein61@yahoo.com) Benak terbentuk mengenyam rasa meniti pedang pada lipat jaman di bentang lakon aneka