Lomba Pembacaan Sastra Kakawin di Utsawa Dharma Gita, Indah Banget! 27 Oktober 2025 di Kota Denpasar, Bali

Diposting pada

Sastra dalam Berita

Jurnalistik Deskripsi
What (Apa) Utsawa Dharma Gita (UDG) XXXII tingkat Provinsi Bali, yang memperlombakan berbagai cabang seni sastra klasik Bali (Dharmagita), termasuk Kakawin, Kidung, dan Palawakya.
When (Kapan) 27 Oktober 2025 (Masa akhir lomba, fokus pada pengumuman pemenang Kidung Dewasa).
Where (Di Mana) Denpasar, Bali (Acara puncaknya dihelat oleh Instansi Kebudayaan Provinsi).
Why (Mengapa) Melestarikan kearifan lokal sastra tradisional Bali (Lontar), dan menggunakan sastra sebagai cermin untuk mengembalikan kesadaran ekologis di tengah isu alih fungsi lahan.
Who (Siapa) Peserta dari berbagai kabupaten (duta Tabanan, Badung, dll.), akademisi (Profesor dari FIB Unud), dan instansi kebudayaan.
How (Bagaimana) Melalui kompetisi yang menilai kualitas vokal, teknik suara, serta pemahaman pakem dan kaidah sastra klasik, seperti cara membaca Geguritan dan Kakawin.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra

  1. Tujuan Utama: Merevitalisasi pengetahuan tradisional berbasis Lontar dan sastra Dharmagita agar tidak punah digerus zaman.
  2. Manfaat bagi Peserta: Meningkatkan penguasaan teknik vokal dan interpretasi dalam sastra klasik, menanamkan rasa cinta terhadap budaya dan kearifan lokal Bali.
  3. Manfaat bagi Wilayah: Memperkuat peran sastra (khususnya Dharmagita) dalam edukasi publik, terutama mengenai isu-isu ekologis dan penghormatan terhadap alam (Tri Hita Karana).

Karya Sastra yang Ditampilkan

Fokus pada sastra tradisional yang termuat dalam lontar dan kitab-kitab suci.

Karya Sastra:

  1. Kakawin: Kakawin Arjunawijaya (sastra Jawa Kuno yang sangat diapresiasi di Bali), dibawakan dengan irama dan pakem yang benar.
  2. Kidung/Geguritan: Kidung Wargasari (tembang pemujaan yang populer) atau Geguritan Tamtam (sastra Bali Baru).
  3. Lontar: Naskah lontar yang memuat ajaran filosofi dan kearifan menjaga alam.

Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.