Waktu kecil aku tekun menyimak
melipat tangan di meja kayu sekolah dasar
guruku berbicara tentang bhinneka tunggal ika
bahwa Indonesia berbeda-beda sukunya, bahasanya, budayanya, agamanya
namun semua adalah satu
semua rukun saling menghormati dalam persatuan
Kukenang guruku itu dan kini aku kasihan
mungkin dulu dia menjelaskan sambil gelisah
takut tanpa sengaja menyelipkan kebohongan
karena nyatanya kita masih gemar saling cakar
kita belum seutuhnya satu
tidak rileks dengan perbedaan dan perbedaan dalam persamaan
~~~
Karya: Wanto
—
Info Admin indoSastra: semua karya pengunjung adalah ide dan pemikiran pengunjung, admin tidak bertanggung jawab atas karya pengunjung, karena itu adalah karya cipta mereka.