Pagi hari yang sangat terik
Mengukur jalan dengan buah hati
Angin menerpa di sisi hidung
Lengangnya jalan meretas jenuh
Keliling, berputar, raun-raun
Sampai ke pasar yang sangat sesak
Mencari barang murah
Dibayar dengan peluh bercucuran
Bau bercampur dengan udara panas
Bau racun dari asap rokok
Meranggas hati jadi gersang
Bertolak badan menuju rumah
Pulang dengan harapan indah
Raga jiwa jadi tertawa
Disambut senyum sang bidadari kecil
Hijau orange warna bajunya
Sebentuk indah bibirnya nan megah
Berbulir bulir sinar mata
Tangan mencengkram handuk biru
Niat membasuh raga dengan beningnya air
Untuk mengusir bau di badan
Bersih segar kepala ini
Mengalir ke dada
Menjadi semerbak harapan nan syahdu
Sekarang ayah sudah bersih
Pakaian pun sudah diganti
Waktunya dengan bebas
Memeluk dan mencium
Sang bidadari kecil
Sambil mendendangkan lagu
dan mereguk sinar indah matanya
—–
6 Oktober 2013
Sudut bahagia