Parakitri Tahi Simbolon (Sastrawan dan Pujangga)

Diposting pada

Tim indoSastra

Parakitri Tahi Simbolon dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1966 – 1970 an.

Sastrawan dan wartawan ini lahir pada tanggal 28 Desember 1947 di Pulau Samosir, Sumatra Utara.

Pendidikan yang ditempuh adalah SMA Katholik Budi Mulia Pematangsiantar.

Setelah itu dia melanjutkan studi di Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1967-1972).

Dia mendapatkan beasiswa pada tahun 1974-1975 atas kerja sama Indonesia-Prancis, dia lalu belajar di Institut International d’Administration Publique (IIAP), Paris.

Setelah tamat beasiswa dari Prancis, dia bekerja pada harian Kompas dan mulai menulis kolom-kolomnya yang dikenal sebagai Cucu Wisnusarman (1979-1984),

yang telah dibukukan dan diterbitkan oleh PT Grafindo Mukti (1993) dan penerbit Nalar (2005).

Karya-karya Parakitri Tahi Simbolon:

  1. Novel Ibu, pemenang sayembara mengarang cerita anak-anak muda UNESCO dan Ikapi (1969)
  2. Cerpen Seekor Ikan Gabus, juara dua sayembara majalah Sastra (1969)
  3. Gadis Penakluk (skenario film), memenangkan Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) pada 1981.
  4. Novel Si Bongkok (1981), yang meraih hadiah kedua dalam sayembara mengarang novel Gramedia Kompas
  5. Kusni Kasdut (Buku, Gramedia, 1981)
  6. Politik Kerakyatan saduran dalam bentuk cergam dari The Discourses on Livy (Italian: Discorsi sopra la prima deca di Tito Livio) karya Niccolò Machiavelli (KPG, 1997)
  7. Buku pegangan wartawan Vademekum Wartawan: Reportase Dasar (KPG, 1997)
  8. Matinya Ilmu Ekonomi 1, saduran dalam bentuk cergam dari The Death of Economics karya Paul Ormerod (KPG, 1997)
  9. Pesona Bahasa Nusantara Menjelang Abad ke-21 (KPG, 1999)
  10. Kumpulan cerpen Tawanan (PBK, 2003)
  11. Terjemahan Batas Nalar: Rasionalitas dan Perilaku Manusia (KPG, 2004).

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.