Tim indoSastra Pencari Karya Sastra Lama
Sastra Angkatan 45, bentuk: Puisi
Karya: Chairil Anwar
Ini adalah salah satu puisi dari seorang maestro yaitu Chairil Anwar, dengan kata yang lugas, kaya makna, dan indah untuk difahami
Dari buku: Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang Putus
Waktu Penulisan: Februari 1943
—
Hidupnya tambah sepi, tambah hampa
Malam apa lagi
Ia memekik ngeri
Dicekik kesunyian kamarnya
Ia membenci. Dirinya dari segala
Yang minta perempuan untuk kawannya
Bahaya dari tiap sudut. Mendekat juga
Dalam ketakutan-menanti ia menyebut satu nama
Terkejut ia terduduk. Siapa memanggil itu?
Ah! Lemah lesu ia tersedu: Ibu! Ibu!