Sastra dalam Berita
Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra: Tujuannya adalah melestarikan tradisi keilmuan Islam, khususnya dalam membaca dan mengkaji Kitab Kuning (sastra berbahasa Arab klasik) di lingkungan pesantren. Manfaatnya adalah memperkuat literasi keagamaan, melahirkan ulama-ulama yang menguasai khazanah klasik, dan menunjukkan kontribusi pesantren dalam sastra keilmuan.
Rangkuman 3 Peristiwa & Berita Populer (5W+1H)
1. MQK Internasional di Pesantren As’adiyah: Kompetisi Sastra Kitab Kuning
- What (Apa): Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Internasional, sebuah kompetisi membaca dan mengkaji Kitab Kuning berbahasa Arab klasik.
- Who (Siapa): Para santri (pelajar pesantren) dari berbagai negara dan wilayah Indonesia.
- When (Kapan): Diselenggarakan di awal Oktober, namun ulasan mengenai santri berprestasi masih viral pada Selasa, 21 Oktober 2025.
- Where (Di mana): Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
- Why (Mengapa): Menjadi ajang bergengsi untuk mengukur kemampuan santri dalam sastra berbahasa Arab dan ilmu-ilmu Islam.
- How (Bagaimana): Penilaian didasarkan pada ketepatan membaca (nahwu-sharaf), pemahaman makna, dan retorika penyampaian. SEO Keywords:
MQK Internasional Wajo Viral,Sastra Kitab Kuning Sulawesi,Hari Santri Sulawesi Selatan
2. Malam Bakti Santri untuk Negeri: Puisi Kebangsaan dan Teater
- What (Apa): Acara Malam Bakti Santri untuk Negeri yang menampilkan pementasan seni santri, termasuk pembacaan puisi kebangsaan dan teater.
- Who (Siapa): Para santri di berbagai pesantren di Sulawesi Selatan.
- When (Kapan): Puncak kegiatan ini bertepatan dengan Hari Santri pada 21 Oktober 2025.
- Where (Di mana): Serentak di berbagai pesantren di Sulawesi, termasuk Sengkang dan Makassar.
- Why (Mengapa): Merayakan Hari Santri dengan kegiatan artistik dan literasi, serta menunjukkan nasionalisme santri.
- How (Bagaimana): Santri menampilkan kreativitas seni yang menggabungkan nilai-nilai Islami dan semangat kebangsaan.
3. Festival Sastra Nasional di Sulawesi Angkat Kekayaan Budaya Bugis-Makassar
- What (Apa): Berbagai festival nasional yang meramaikan Sulawesi di bulan Oktober, termasuk diskusi sastra yang menyoroti budaya lokal.
- Who (Siapa): Kemenparekraf RI dan komunitas budaya lokal.
- When (Kapan): Dilaksanakan sepanjang Oktober.
- Where (Di mana): Berbagai kota di Sulawesi, termasuk Mamuju.
- Why (Mengapa): Menarik wisatawan melalui pesona budaya Sulawesi dan mendukung ekonomi lokal.
- How (Bagaimana): Menggelar pameran dan pertunjukan seni yang mengangkat epik Bugis-Makassar.
Karya Sastra yang Ditampilkan:
Qasidah/Syair (Kitab Kuning – Adaptasi Terjemahan): “Terjemahan Kitab Al-Hikam” (Karya Ibnu Atha’illah al-Sakandari – Sastra Sufistik) Bagaimana mungkin hati disinari oleh cahaya, Sedangkan di dalamnya ada ukiran gambaran alam semesta? Atau bagaimana ia menuju kehadirat-Nya, Sedangkan ia terbelenggu oleh syahwat-syahwatnya?
Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.

