Acara Pertemuan Sastrawan Nusantara (PSN) ke-17 akan diselenggarakan di Pekanbaru Riau. Acara ini akan dimulai pada tanggal 19 Desember 2013 dan berakhir pada tanggal 22 Desember 2013.
Banyak sekali sastrawan yang akan hadir pada acara ini karena berasal dari berbagai negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam.
Tema yang diusung pada acara PSN kali ini adalah: “Masa Depan Sastrawan Nusantara: Tantangan dan Cabaran“.
Pembukaan acara PSN ini rencananya akan dilakukan secara resmi oleh Plt. Gubernur Riau, yaitu Djohermansyah Djohan.
Ada banyak pemakalah dan peserta dari berbagai negara kawasan serumpun itu sudah menyatakan kesediaan tampil dalam PSN yang digelar sekali dalam dua tahun ini.
Beberapa nama yang akan hadir adalah: kritikus Prof. Dr. Budi Darma dan budayawan Al azhar (Indonesia), budayawan Prof. Datuk Wira Dr. Latiff Bakar, SM dan sastrawan SM. Zakir (Malaysia), Nik Rakib dan Phaosan Jehwae (Thailand) dan Prof. Jawawi, Zeffri Ariff (Brunei Darussalam) dan Muhammad Pitchay Gani dan Mohd. Latiff Mohd (Singapura).
Ketua SC PSN ke-17, Al Azhar didampingi anggota Fakhrunnas MA Jabbar, Marhalim Zaini dan Ketua OC, Emmy Kadir menjelaskan ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah PSN kali ini diputuskan pada kegiatan yang sama di Singapura sekitar tiga tahun lalu.
Saat PSN ke-16 tersebut, utusan Riau yaitu sastrawan Fakhrunnas MA Jabbar dan Husnu Abadi sudah mengonfirmasikan penunjukan itu langsung via telepon kepada Gubernur Riau, HM. Rusli Zainal (masa itu).
Penyelenggara PSN ke-17 ini sudah mengundang para sastrawan dari kawasan serumpun yang diperkirakan jumlah keseluruhan sekitar 75 orang. Tapi bisa saja yang datang lebih banyak lagi.
Selama PSN digelar berbagai kegiatan di antaranya Seminar dan Diskusi yang menampilkan 10 pemakalah yang selain diikuti oleh para peserta dari berbagai negara juga para guru dan dosen bidang sastra dan bahasa Indonesia dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi.
Selain itu, digelar pula serangkaian road show para sastrawan PSN ke sejumlah universitas dan lembaga yakni Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Lembaga Adat Melayu Riau dan Museum Riau.
Di tempat-tempat tersebut selain diisi dengan ceramah dan diskusi sastra juga pembacaan karya berupa cerpen dan puisi oleh para penyair. Di samping itu, pembacaan karya juga dilakukan pada acara pembukaan, penutupan dan acara khusus di Anjungan Teater Idrus Tintin, Bandar Serai.
Pada acara PSN ini juga diterbitkan buku Antologi Karya Sastrawan PSN yang digarap oleh sastrawan Marhalim Zaini. Buku yang memuat karya puisi dan cerpen para sastrawan negara serumpun yang disunting oleh Marhalim dan Fakhrunnas.
Ada banyak sastrawan yang terlibat di dalamnya, antara lain: Djamal D. Rahman, Taufik Ikram Jamil, Ahmad Subbanuddin Alwy, Acep Zamzam Noor, Jumari Hs, Isbedy Stiawan Z, Yetty AK dan masih banyak lagi.