Hapuskan DPRD Kabupaten-Kota Demi Rakyat Miskin; Puisi Berharap

Diposting pada

Inilah puisi penuh harapan

Demi efisiensi negara kita

Dana yang ada bisa dialihkan kepada rakyat miskin

Banyak rakyat yang tidak bisa makan, tak mampu beli obat, tak sanggup beli gas dan minyak goreng

Yang miskin banyak yang di PHK, buruh gaji tidak naik, tapi kebutuhan meningkat

Pendapatan petani menurun, pupuk mahal, harga jual hasil tani rendah

Tapi lihatlah sebaliknya

Hati ini selalu terenyuh melihat hidup mewah anggota dewan

Terutama di DPRD Kabupaten dan Kota

Baju bagus, mobil mewah, rumah mahal, wisata jauh pakai uang negara

Fasilitas melimpah, malah istri bertambah, belum lagi yang selingkuh

Kerjaan anggota dewan apakah ada?

Sering kami dengar mereka hanya rapat

Itupun yang hadir bisa dihitung

Kalaupun hadir ada juga yang tidur

Tapi kalau wisata sangat sering

Manfaat kerja mereka bisa kita ketahui apakah ada atau tidak

Gaji mereka sangat besar

Kalau DPRD Kabupaten/kota dihapus, banyak sekali pengematan

Untuk sebuah Kabupaten atau Kota bisa puluhan miliar per tahun, mungkin ratusan miliar

Di Indonesia ada lebih dari 500 buah kabupaten dan kota

Uang yang sangat banyak bisa hemat

Seandainya, kalau memang DPRD Kabupaten-Kota ada kerjaan, alihkan saja ke DPRD Provinsi

Jadi DPRD Provinsi yang sekarang, ada kerja nyata

Manfaatkan saja kendaraan yang selama ini banyak dibeli

Untuk pergi ke Kabupaten Kota, tapi tanpa SPPD, karena gaji sudah besar

Hapus, bubarkan, hilangkan DPRD Kabupaten dan Kota

Duhai dunia, ini hanyalah sebuah puisi tentang Hapuskan DPRD Kabupaten Kota Demi Rakyat Miskin; Puisi Berharap

Dengan kiasan bertanya tentang kenapa bagaimana, dan apa yang sedang terjadi

Jadi tolong berikan penjelasan dan klarifikasi

—–

Info Admin indoSastra: semua karya sastra pengunjung adalah ide dan pemikiran pengunjung, admin tidak bertanggung jawab atas karya pengunjung, karena itu adalah karya cipta mereka.

Pengunjung dapat memasukkan karya >>> di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *