Harimurti Kridalaksana (Sastrawan dan Pujangga)

Diposting pada

Tim indoSastra

Profil sastrawan ini data awalnya diambil dari lembaga pemerintahan Indonesia, ini berdasarkan “Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik”Data tersebut kemudian diolah supaya lebih mudah dibaca.

Harimurti Kridalaksana  dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1990 an.

Dia lahir pada tanggal 23 Desember 1939 di Ungaran, Jawa Tengah. Ia memiliki nama lengkap Raden Mas Hubert Emmanuel Harimurti Kridalaksana.

Riwayat pendidikan beliau yang penting dicatat adalah pada tahun 1963 menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.

Lalu pada tahun 1971 ia mengikuti pendidikan tentang didaktik bahasa di University of Pittsburg, Amerika Serikat,

dan pada tahun 1973 mengikuti summer school sekaligus menjadi visiting scholar di University of Michigan Ann Arbor, Amerika Serkat.

Pernah juga mengikuti Fulbright Scholar di University of Pittsburgh, Amerika Serikat, pada 1971,

disamping itu juga pernah menjadi visiting scholar di University of Michigan, Amerika Serikat, pada 1973.

Lalu pada tahun 1985 ia menjadi pengajar dan peneliti tamu di Johan Wolfgang Goethe Universitat, Jerman.

Kemudian, pada tahun 1987 ia memperoleh gelar doktor ilmu sastra.

Pengalaman kerja Harimurti dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dimulai pada tahun 1961 ketika ia menjadi guru dalam bidang civies dan penerjemah karya-karya dalam ilmu politik dan ilmu sosial selama beberapa tahun.

Kemudian pada tahun 1961 ia mulai bekerja di Universitas Indonesia dan mendapat tugas mengajar sejarah linguistik dan linguistik historis komparatif Austronesia pada tahun 1963.

Tahun berikutnya Harimurti mengajar di Universitas Atma Jaya dan di pelbagai perguruan tinggi di Jakarta dan Yogyakarta,

termasuk di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Universitas Gadjah Mada.

Pernah juga mengajar di Frankfurt, Napoli, Kuala Lumpur, dan Bangkok. Ia juga pernah dan masih menjadi external examiner di Universiti Malaya,

Universiti Putra Malaysia, Annamalia University (India), dan Universiti Brunei Darussalam.

Di Universitas Indonesia ia juga pernah menjadi Ketua Jurusan Sastra Indonesia dua kali dan menjadi Koordinator Bidang Ilmu Budaya Program Pascasarjana selama dua periode.

Karya-karya Harimurti Kridalaksana:

Sebagai pakar bahasa, Harimurti telah manulis makalah lebih dari 100 dan buku lebih dari 20.

Di masa awal karierny  pernah menulis antara lain “Towards a standardization of phonologic and morphologic borrowed elements in Indonesian” dalam International Conference of Orientalists, Kuala Lumpur 1967;

“Second participant in Indonesian address” dalam International Congress of Orientalist, Camberra (Australia) 1971;

dan “Lexicography in Indonesia” dalam International Congress of Linguists, Wina (Austria) 1979.

Beberapa penelitian lapangan pernah juga dilaksanakannya, antara lain penelitian sosiolinguistik di Jakarta dalam rangka kerja sama Stanford University dan Universitas Indonesia pada tahun 1969.

Disamping penelitian sosiolinguistik, Harimurti juga pernah mengadakan penelitian mengenai bahasa Melayu Riau di Pulau Bintan dan Pulau Lingga,

lalu melanjutkan penelitiannya mengenai bahasa Orang Laut di Kepulauan Riau dan mengenai bahasa Orang Sakai di Riau Daratan dari tahun 1969 sampai dengan 1972

Penenlitian ini disponsori oleh Lembaga Research Kebudayaan Nasional LIPI. Kemudian, pada tahun 1974 ia melakukan survei politik bahasa di Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Harimurti adalah editor Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua dan Kamus Mandarin-Indonesia.

Di antara buku-buku yang pernah ditulisnya ialah Kamus Linguistik, Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia,

Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia, Masa Lampau Bahasa Indonesia: Sebuah Bunga Rampai, Introduction to Word Formation and Word Classes in Indonesian, Wiwara: Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa.

Makalah penting terkini yang beredar di luar negeri berjudul “The Sanskrit legacy in Indonesia today” yang disajikannya dalam 11th World Conference of Sanskrit di Turino Italia pada 3 April 2000,

dan “Paradigma semiotik dalam linguistik Melayu/Indonesia” yang disajikan di Universiti Putra Malaysia pada 22 Oktober 2001.

Dalam bulan Juli 2002 diluncurkan buku terbarunya yang berjudul Struktur, Kategori, dan Fungsi dalam Teori Sintaksis.

Di organisasi profesi Harimurti juga aktif. Ia pernah menjadi anggota organisasi ilmiah seperti Linguistic Society of America,

Societas Linguistica Europaea, Royal Asiatic Society, International Association of Cognitive Linguistics, Koninklijk Instituut voor Taal, Land, en Volkenkunde, Himpunan Pembina Bahasa Indonesia,

Masyarakat Linguistik Indonesia, Perkumpulan Linguistik Malaysia.

Ia juga menjadi salah seorang anggota International Committee on Indonesian Etymology, Ketua Himpunan Pembina Bahasa Indonesia yang pertama (2 periode), dan Ketua Masyarakat Linguistik Indonesia 2 periode.

Sampai sekarang ia masih menjadi profesor teori linguistik dan Bahasa Indonesia dan Kepala Pusat Leksikologi dan Leksikografi di Universitas Indonesia;

dan pada 1 Desember 1999 ia mulai menjabat Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Sumber: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan