Gumam Sehari-hari – Puisi Karya Wiji Thukul

Diposting pada

Tim indoSastra Pencari Karya Sastra yang Menakjubkan, Mengharukan, dan Tulus

Sastra angkatan reformasi, bentuk: puisi

Karya: Widji Thukul

Puisi ini bercerita tentang bagaimana susahnya hidup sebagai orang kecil, sastrawan reformasi ini mengungkapkan dengan lugas dan apa adanya, tapi memberikan kesan yang sangat memukau bagi masyarakat luas.

Dari buku: Aku Ingin Jadi Peluru

Waktu penulisan: 29 Januari 1989

di ujung sana ada pabrik roti
kami beli yang remah-remah
karena murah

di ujung sana ada tempat penyembelihan sapi
dan kami kebagian bau
kotoran air selokan dan tai

di ujung sana ada perusahaan daging abon
setiap pagi kami beli kuahnya
dimasak campur sayur

di pinggir jalan
berdiri toko-toko baru
dan macam-macam bangunan

kampung kami di belakangnya
riuh dan berjubel
seperti kutu kere kumal
terus berbiak!
membengkak tak tercegah!