Refleksi Seorang Pejuang Tua – Puisi Karya Taufiq Ismail

Diposting pada

— Tim indoSastra Pencari Karya Sastra yang Berjiwa Revolusi

Sastra angkatan 1966, bentuk: puisi

Karya: Taufiq Ismail

Ini adalah salah satu puisi perjuangan demi cinta tanah air dan bangsa

Dari buku: Tirani dan Benteng

Waktu penulisan: tahun 1966

Tentara rakyat telah melucuti Kebatilan
Setelah mereka menyimak deru sejarah

Dalam regu perkasa mulailah melangkah
Karena perjuangan pada hari-hari ini
Adalah perjuangan dari kalbu yang murni

Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya
Kecuali dua puluh tahun yang lalu

Mahasiswa telah meninggalkan ruang-kuliahnya
Pelajar muda berlarian ke jalan-jalan raya

Mereka kembali menyeru-nyeru
Nama kau, Kemerdekaan
Seperti dua puluh tahun yang lalu

Spiral sejarah telah mengantarkan kita
Pada titik ini

Tak ada seorang pun tiran
Sanggup di tengah jalan mengangkat tangan
Dan berseru: Berhenti!

Tidak ada. Dan kalau pun ada
Tidak bisa

Karena perjuangan pada hari-hari ini
Adalah perjuangan dimulai dari sunyi

Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya
Kecuali duapuluh tahun yang lalu