Tim indoSastra Pencari Karya Sastra yang Menakjubkan, Mengharukan, dan Tulus
Sastra angkatan reformasi, bentuk: puisi
Karya: Widji Thukul
Puisi ini menceritakan tentang minat Wij Thukul dalam menanam bunga untuk hiasan.
Dipersembahkan kepada istri dan anak tercintanya. Tapi sayang mereka harus sering berpindah, karena hanya menyewa, dan terus menyewa.
Dari buku: Aku Ingin Jadi Peluru
Waktu penulisan: 25 Januari 1991
—
kembang dari pinggir jalan
kembang yang tumbuh di tembok
tembok selokan
kupindah kutanam di halaman depan
anakku senang bojoku senang
tapi sayang
bojoku ingin nanam lombok
anakku ingin kolam ikan
tapi sayang
setelah sewa rumah habis
kami harus pergi
terus cari sewa lagi
terus cari sewa lagi
alamat rumah kami punya
tapi sayang
kamu butuh tanah