Pantun Melayu Riau (Bagian 3)

Diposting pada

Suku Melayu Riau sebagian besar berada di Provinsi Riau dan Provinsi Riau Kepulauan dan mempunyai kebudayaan dan sastra sendiri.

Mereka mempunyai kebiasaan dan adat yang dijaga turun temurun. Salah satunya adalah Pantun Melayu Riau.

Orang Melayu Riau banyak berada di Provinsi Riau yaitu di: Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir,

Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, dan. Kabupaten Indragiri Hilir.

Juga ada di Provinsi Riau Kepulauan yaitu di: Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun,

Kabupaten Kepulauan Anambas, kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang

Berikut adalah kumpulan beberapa Pantun Melayu Riau, yang dilantunkan dalam bahasa Melayu Riau:

Pergi ke hulu mencari rotan
Rotan panjang dibawa pulang
Kalau hati penuh kesabaran
Hidup senang takkan hilang

Naik perahu ke Kuala Kampar
Air pasang makin tinggi
Kalau janji jangan ingkar
Itu tanda hati suci

Pagi hari ke ladang padi
Burung manyar berterbangan
Kalau hidup saling berbudi
Banyak orang datang berteman

Beli kain di pasar Senapelan
Warna merah indah dipandang
Kalau tutur lembut diucapkan
Hati orang jadi tenang

Makan pulut dengan kelapa
Tambah manis kalau disiram madu
Kalau niat baik di dada
Berkat Tuhan selalu ada

Ke hutan mencari damar
Bawa parang dan juga tali
Kalau hidup mau sabar
Banyak rezeki datang menghampiri

Burung elang terbang melayang
Hinggap sekejap di dahan jati
Kalau hidup pandai menimbang
Takkan salah ambil janji

Pergi ke pasar beli ikan
Jangan lupa beli terasi
Kalau hati suka berikan
Hidup penuh kasih sejati

Naik sampan ke Pulau Bengkalis
Air jernih beriak tenang
Kalau hati bersih tulus manis
Orang memandang pun senang

Makan nasi dengan gulai
Ditemani sambal tempoyak
Kalau rajin beramal saleh
Tuhan kasih hidup yang layak

Menjemur padi di tengah laman
Angin bertiup sepoi-sepoi
Kalau hati suka dermawan
Banyak kawan datang menyejukkan hoi

Pergi melaut waktu pagi
Bawa jala dan tali pancing
Kalau hidup saling berbagi
Takkan susah sampai ke kancing

Bertanam ubi di tanah merah
Sirami air tiap hari
Kalau hati jauh dari marah
Hidup senang penuh seri