Tim indoSastra Pencari Karya Sastra yang Bermutu Tinggi
Sastra Angkatan Pujangga Baru, bentuk: Puisi
Karya: Sutan Takdir Alisjahbana
Ini adalah salah satu puisi yang diciptakan dengan rangkaian makna indah oleh STA, tentang keyakinan masa depan dan keagungan Tuhan, kata mengalir pasti dengan pola yang terencana apik
Dari buku: Tebaran Mega
Waktu penulisan: 14 Mei 1935
—
Tanah dipijak serasa air,
Dahan dipegang menjadi awang,
Pandangan ke depan megabut tebal,
Menoleh belakang gulita semata
Terbang diri ditiup angin,
Tiada berarah tiada tertuju,
Terhempas ke bumi tertepuk ke batu,
Kejam didera ganas disiksa
Ya Allah, ya Tuhanku,
Benamkan beta ke laut dalam,
Bakar beta di api nyala
Sangsi begini tidak tertanggung:
Di laut tidak di darat tidak,
Segala penjuru kabut mengepung