Sastra dalam Berita
| Aspek | Penjelasan Jurnalistik |
| WHAT (Apa) | Festival Puisi Digital Nusantara: Gema Sumpah Pemuda yang viral di media sosial. |
| WHO (Siapa) | Digagas oleh Komunitas Sastra Ranah Minang (KSRM), melibatkan 1.500+ penyair muda se-Indonesia. |
| WHERE (Di mana) | Puncak acara di Gedung Kebudayaan Sumatera Barat, Kota Padang, disiarkan live di TikTok dan YouTube. |
| WHEN (Kapan) | Selasa, 28 Oktober 2025, dimulai tepat pada Hari Sumpah Pemuda. |
| WHY (Mengapa) | Merayakan Hari Sumpah Pemuda, mempromosikan kearifan lokal Minangkabau, dan menjangkau audiens Gen Z. |
| HOW (Bagaimana) | Diselenggarakan secara hybrid dengan pembacaan fisik dan integrasi video collage dari 1.500 peserta online. |
Analisis Peristiwa & Berita Utama (SEO Kuat)
Analisis Viralitas: KSRM sukses memecahkan stigma sastra kaku dengan menyasar platform Gen Z. Narasi lokal seperti ‘Anak Daro’ dijadikan metafora persatuan, menghasilkan konten yang sangat mudah dibagikan (shareable).
| Peristiwa/Berita | Kata Kunci SEO Terkuat |
| Puisi Sumpah Dinyanyikan 1.500 Penyair Viral | Puisi Sumpah Pemuda, Musikalisasi Puisi Viral, Festival Puisi Digital Padang. |
| Workshop TikTok Poetry Cepat Terjual Habis | TikTok Poetry, Belajar Menulis Puisi Digital, Sastra Milenial. |
| Komoditas ‘Anak Daro’ Jadi Metafora Persatuan | Puisi Anak Daro, Sastra Minangkabau, Puisi Kearifan Lokal. |
Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra
- Regenerasi Sastrawan: Menarik minat generasi muda terhadap puisi melalui format digital yang relevan.
- Promosi Budaya: Memperkenalkan dialek dan filsafat Adat Basandi Syarak ke panggung nasional.
- Literasi Digital: Mengombinasikan sastra konvensional dengan teknologi baru (visualisasi motion graphic).
Karya Sastra yang Ditampilkan
Judul: Sumpah dan Selendang Ranah
(Kutipan Sastra Pilihan)
Di telinga ombak yang pecah di Pantai Padang,
Kami sumpah, bukan hanya janji yang terucap,
Tapi ikrar yang mengalir dari darah dan rahim tanah.
Anak Daro, Sokan, Solok, semuanya satu napas.
Melilitkan Adat Basandi Syarak dalam setiap bait puisi digital.
Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.

