Sastra dalam Berita
Rangkuman Berita Viral (3 Peristiwa)
| Aspek Jurnalistik (5W+1H) | Rincian Peristiwa 1: Lokakarya Cerpen | Rincian Peristiwa 2: Peluncuran Kumpulan Esai Budaya | Rincian Peristiwa 3: Pentas Teater Sastra Bugis |
| What (Apa) | Lokakarya intensif penulisan cerpen dengan fokus pada genre Realisme Magis, yang khas dengan mitos-mitos Sulawesi. | Peluncuran dan bedah buku esai yang membahas tradisi dan perubahan sosial masyarakat Bugis-Makassar. | Pementasan teater yang mengadaptasi kisah lokal dari Naskah Lontara dan I La Galigo. |
| Who (Siapa) | Penulis/editor nasional dan 30 peserta terpilih dari berbagai kota di Sulawesi. | Budayawan lokal, Profesor Filologi UNHAS, dan Penulis Esai. | Kelompok Teater Tradisional dan Aktor Kampus. |
| Where (Di Mana) | Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS). | Benteng Fort Rotterdam. | Gedung Kesenian Kota Makassar. |
| When (Kapan) | Pukul 08.00 – 17.00 WITA, Kamis, 6 November 2025. | Sore hari, Kamis, 6 November 2025. | Malam hari, Kamis, 6 November 2025. |
| Why (Mengapa) | Mendorong penulis muda Sulawesi untuk mengangkat mitologi lokal dan kearifan masa lalu ke dalam sastra kontemporer. | Menghadirkan perspektif akademis dan sastrawi tentang kekayaan budaya Sulawesi Selatan. | Melestarikan bahasa dan naskah kuno melalui media pertunjukan yang dinamis. |
| How (Bagaimana) | Peserta menulis satu draft cerpen yang didiskusikan secara mendalam dengan mentor. | Bedah buku menekankan kaitan antara Lontara dan narasi-narasi modern. | Dialog disajikan dalam campuran bahasa Bugis-Makassar dan Indonesia, dengan iringan musik pakkacaping. |
| SEO Keywords | Sastra Sulawesi, Cerpen Realisme Magis, Budaya Bugis Makassar, Sastra Lontara, Narasi Angin. |
Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra
Tujuan Utama: Merevitalisasi mitologi dan tradisi lokal Sulawesi ke dalam bentuk fiksi modern (Realisme Magis) dan memperkuat tradisi menulis esai budaya yang kritis.
Manfaat Kegiatan:
- Penguatan Identitas: Menggunakan sastra untuk mempromosikan kekayaan budaya dan bahasa Bugis-Makassar.
- Kualitas Penulisan: Meningkatkan keterampilan menulis narasi fiksi, terutama dalam genre yang membutuhkan kedalaman budaya.
- Pelestarian Filologi: Menarik minat publik, terutama anak muda, terhadap naskah-naskah kuno (Lontara) sebagai sumber inspirasi sastra.
Karya Sastra yang Ditampilkan
Kutipan Cerpen: “Di Bawah Jembatan Merah Losari”
(Karya Representatif)
Malam ini, angin Makassar bercerita tentang seorang bissu yang berubah menjadi ikan terbang. Ia bukan legenda, ia adalah kenyataan yang hanya bisa dilihat oleh hati yang tak lagi tergesa-gesa. Perahu-perahu pinisi di dermaga itu bukan berlabuh; mereka hanya sedang menunggu isyarat dari bintang Kuriak untuk kembali membawa I La Galigo ke daratan.
Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.

