Sastra dalam Berita
Rangkuman Berita Populer Sastra Bali:
1. UWRF Mengangkat Isu “Kemanusiaan dan Depresi”
- What (Apa): Ubud Writers & Readers Festival (UWRF), festival sastra terkemuka, kian mempesona dengan menghadirkan diskusi panel tentang isu-isu sosial dan kesehatan mental, salah satunya berjudul “Mengenali Ciri-ciri Depresi, Awal Seseorang Berbuat Destruktif.”
- Why (Mengapa): Isu ini dipilih karena sedang hangat, seiring dengan meningkatnya kasus kekerasan atau tindakan destruktif di kalangan pemuda. Festival sastra berperan sebagai ruang aman untuk membahasnya.
- When (Kapan): Hari ini, Rabu 22 Oktober 2025 (Berlangsung selama beberapa hari di bulan Oktober).
- Where (Di mana): Lokakarya dan diskusi panel berpusat di Ubud, Kabupaten Gianyar.
- Who (Siapa): Penulis, psikiater, aktivis, dan akademisi dari berbagai negara.
- How (Bagaimana): Diskusi ini mendalam membahas bagaimana sastra dapat menjadi terapi dan cermin bagi kondisi kejiwaan seseorang, menarik perhatian audiens internasional.
2. Perlindungan Tata Ruang Bali Disuarakan Lewat Sastra
- What: Sastrawan dan akademisi lokal menggunakan platform festival untuk menyuarakan perlunya penyelamatan tata ruang dan lingkungan Bali.
- Detail: Mereka membacakan esai dan puisi yang mengkritik perusakan lingkungan demi pembangunan, mengingatkan pentingnya pelestarian alam Bali sebagai sumber inspirasi seni.
3. Peningkatan Realisasi Penyelamatan Warisan Budaya
- What: Pameran seni rupa dan sastra yang menampilkan warisan aksara dan budaya lokal Bali.
- Detail: Kegiatan ini menarik minat wisatawan asing dan lokal untuk memahami lebih dalam akar budaya Bali melalui sastra dan seni rupa.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra: Tujuannya adalah menjadikan Bali sebagai pusat pertemuan sastrawan global dan sekaligus sebagai ruang diskusi isu-isu kontemporer global dan lokal. Manfaatnya adalah mempromosikan pariwisata berbasis budaya, memberikan terapi emosional melalui sastra, dan menguatkan identitas budaya Bali di kancah internasional.
Karya Sastra yang Ditampilkan:
- Esei Populer: “Pulau yang Menangis” (Esei tentang krisis air dan alih fungsi lahan di Bali, menjadi bahan diskusi utama).
Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.

