‘Ukhuwah Asy-Syuara’: Pertemuan Penyair Serumpun Melayu, Menawan! Kamis 23 Oktober 2025 di Tanjungpinang, KEPULAUAN RIAU

Diposting pada

Sastra dalam Berita

Rangkuman Jurnalistik dan Tren Viral

Aspek Jurnalistik (5W + 1H) Uraian
What (Apa) Pertemuan pra-festival dari Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2025, bertema “Ukhuwah Asy-Syuara” (Persaudaraan Penyair).
Who (Siapa) Perhimpunan Penulis Kepri (PPK), didukung Dinas Kebudayaan, dihadiri penyair dari Riau, Bangka Belitung, Malaysia, dan Singapura.
When (Kapan) Kamis, 23 Oktober 2025 (Persiapan menuju puncak festival).
Where (Di mana) Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Tanjungpinang.
Why (Mengapa) Mempererat tali persaudaraan sastrawan serumpun Melayu dan menegaskan Kepri sebagai pusat peradaban sastra Melayu modern.
How (Bagaimana) Sesi pembacaan puisi spontan (berbalas pantun modern) yang direkam dan diunggah penyair muda menjadi viral, menampilkan keindahan berpuisi Melayu.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra

Tujuan Utama Manfaat Strategis
Mengukuhkan Kepri sebagai Sentra Sastra Melayu Diplomasi Budaya: Menjadi jembatan budaya antar negara serumpun Melayu.
Mempertemukan Penulis Lintas Negara Penciptaan Karya Baru: Mendorong lahirnya karya-karya sastra bertema maritim dan kemelayuan.
Menghidupkan Roh Sastra Klasik Melayu Edukasi Sastra: Mengingatkan publik pada tokoh sastra Melayu seperti Raja Ali Haji.

Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.