Abdul Hadi WM (Sastrawan dan Pujangga)

Diposting pada

Tim indoSastra

Abdul Hadi WM dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1966 -1970 an.

Sastrawan dan budayawan ini lahir pada tanggal 24 Juni 1946 di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Gelar lengkap beliau adalah Prof. Dr. Abdul Hadi WM

Dari setingkat sekolah dasar dan SMP beliau tamatkan pendidikannya di Sumenep Madura.

Untuk tingkat SMA diselesaikan di Surabaya untuk menuntut ilmu di kota itu.

Di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta beliau kuliah di Fakultas Sastra hingga tingkat Sarjana Muda.

Kemudian beliau pindah ke studi Filsafat Barat di Universitas Gadjah Mada  hingga tingkat doktoral, tapi tidak diselesaikannya.

Setelah itu pindah lagi ke Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran, Bandung dan mengambil program studi Antropologi.

Pernah juga mengikuti International Writing Program di University of Iowa, dan bermukim selama setahun sejak 1973-1974 di Amerika Serikat.

Pendidikan yang lain yaitu di Hamburg, Jerman selama beberapa tahun untuk mendalami sastra dan filsafat.

Beliau mendapatkan kesempatan pada tahun 1992 untuk studi dan mengambil gelar master dan doktor Filsafat dari Universiti Sains Malaysia di Penang, Malaysia,

di mana pada saat yang bersamaan ia menjadi dosen di universitas tersebut.

Ketika pulang lagi ke Indonesia, Hadi menerima tawaran dari Nurcholis Madjid teman lamanya  untuk mengajar di Universitas Paramadina, Jakarta,

universitas yang sama yang mengukuhkannya sebagai Guru Besar Falsafah dan Agama di tahun 2008.

Mendalami karier sebagai dosen, sekarang beliau tercatat sebagai dosen tetap Fakultas Falsafah Universitas Paramadina,

dosen luar biasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, dan dosen pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta dan The Islamic College for Advanced Studies (ICAS) London kampus Jakarta.

Penghargaan yang diraih:

  1. Penghargaan Satyalancana Kebudayaan 2010 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada Bulan Maret 2011, memiliki jasa besar di bidang kebudayaan yang telah mampu melestarikan kebudayaan daerah atau nasional serta hasil karyanya berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara
  2. Hadiah Puisi Terbaik II Majalah Sastra Horison (1969)
  3. Hadiah Buku Puisi Terbaik Dewan Kesenian Jakarta (1978)
  4. Anugerah Seni Pemerintah Republik Indonesia (1979)
  5. South-East Asia (SEA) Write Award, Bangkok, Thailand (1985)
  6. Anugerah Mastera (Majelis Sastra Asia Tenggara) (2003)

Karya-karya Abdul Hadi WM:

  1. Kembali ke Akar Kembali ke Sumber: Esai-esai Sastra Profetik dan Sufistik (Pustaka Firdaus, 1999),
  2. Islam: Cakrawala Estetik dan Budaya (Pustaka Firdaus, 1999),
  3. Tasawuf Yang Tertindas
  4. At Last We Meet Again (kumpulan puisi)
  5. Arjuna in Meditation (kumpulan puisi, bersama Sutardji Calzoum Bachri dan Darmanto Yatman)
  6. Laut Belum Pasang (kumpulan puisi)
  7. Meditasi (kumpulan puisi, 1976)
  8. Cermin (kumpulan puisi)
  9. Tergantung pada Angin (kumpulan puisi, 1977)
  10. Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (kumpulan puisi, 1975)
  11. Anak Laut Anak Angin (kumpulan puisi)
  12. Madura: Luang Prabhang dan Pembawa Matahari (kumpulan puisi)
  13. Terjemahan sastra sufi dan sastra dunia, terutama karya Iqbal, Rumi, Hafiz, Goethe, penyair sufi Persia dan penyair modern Jepang.
  14. Beberapa buku dongeng anak-anak untuk Balai Pustaka.
  15. Puisi-puisinya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis, Belanda, Jepang, Jerman, Cina, Thailand, Arab, Bengali, Urdu, Korea dan Spanyol.

Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.