Berikut adalah cerita humor nan lucu yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, yang terdapat di desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten kota, dan provinsi yang ada di negara kita.
Pak Tarjo, seorang driver ojek online senior yang terkenal dengan logat Betawinya yang kental, mendapat order untuk mengantar penumpang dari Tanjung Priok ke Kemayoran.
“Siap, Bang. Langsung meluncur ke Tanjung Priok,” jawab Pak Tarjo dengan semangat.
Sesampainya di Tanjung Priok, Pak Tarjo bertemu dengan Mbak Ana, penumpang yang memesan ojeknya. Mbak Ana terlihat terburu-buru dan langsung naik ke motor Pak Tarjo.
“Pak, tolong cepetan ya. Saya ada meeting penting di Kemayoran,” kata Mbak Ana dengan nada panik.
“Siap, Mbak. Tenang aja, sama Pak Tarjo beres,” jawab Pak Tarjo dengan penuh percaya diri.
Pak Tarjo pun melaju kencang di jalanan Jakarta Utara. Sesekali, dia menerobos lampu merah dan melawan arus demi mengantarkan Mbak Ana tepat waktu.
Namun, apesnya, Pak Tarjo malah nyasar di Kemayoran. Dia tidak tahu jalan menuju lokasi meeting Mbak Ana.
“Mbak, maaf ya. Saya nge-blank nih. Kemayoran luas banget,” kata Pak Tarjo dengan wajah memelas.
Mbak Ana mulai panik dan frustrasi. Dia melihat jam tangannya dan menyadari bahwa dia akan terlambat untuk meeting.
“Ya ampun, Pak! Gimana sih? Saya kan udah bilang tadi tolong cepetan,” kata Mbak Ana dengan nada kesal.
Pak Tarjo berusaha menenangkan Mbak Ana. Dia pun berinisiatif untuk bertanya kepada warga sekitar.
“Maaf, Bu. Jalan ke Menara BCA di mana ya?” tanya Pak Tarjo kepada seorang ibu-ibu yang sedang duduk di teras rumahnya.
“Itu lurus aja, Pak. Nanti belok kiri di perempatan,” jawab ibu-ibu itu dengan ramah.
Pak Tarjo mengikuti arahan ibu-ibu itu. Dia pun berhasil menemukan jalan menuju Menara BCA.
Sesampainya di Menara BCA, Mbak Ana langsung berlari ke dalam gedung. Dia masih sempat mengucapkan terima kasih kepada Pak Tarjo sebelum masuk lift.
“Makasih ya, Pak. Untung Pak Tarjo sigap, saya jadi gak telat meeting,” kata Mbak Ana dengan lega.
Pak Tarjo tersenyum bangga. Dia senang bisa membantu Mbak Ana meskipun sempat nyasar di Kemayoran.
“Sama-sama, Mbak. Lain kali, kalau mau ke Kemayoran, jangan lupa kasih tau Pak Tarjo alamat lengkapnya ya,” kata Pak Tarjo dengan logat Betawinya yang khas.
Mbak Ana pun tertawa dan masuk ke dalam gedung.
Petualangan Pak Tarjo di Kemayoran hari itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Dia belajar untuk lebih teliti dalam membaca peta dan selalu bertanya kepada warga sekitar jika tidak tahu jalan.
Pak Tarjo kembali ke pangkalan ojek online di Tanjung Priok. Dia menceritakan pengalamannya kepada teman-teman driver lainnya.
“Eh, tadi gua nyasar di Kemayoran,” kata Pak Tarjo dengan logat Betawinya yang kental.
“Hah? Nyasar? Gimana sih, Tarjo?” tanya Bang Udin, salah satu driver ojek online.
“Ya gimana lagi. Kemayoran luas banget. Untung ada ibu-ibu yang kasih tau jalan,” jawab Pak Tarjo.
“Hahaha, dasar Tarjo. Selalu aja ada cerita lucunya,” kata Bang Udin sambil tertawa.
Driver ojek online lainnya pun ikut tertawa mendengar cerita Pak Tarjo. Mereka semua senang mendengar cerita lucu Pak Tarjo dan menganggapnya sebagai hiburan di tengah kesibukan mereka sebagai driver ojek online.
Di hari berikutnya, Pak Tarjo kembali mendapat order untuk mengantar penumpang ke Kemayoran. Kali ini, dia tidak nyasar lagi. Dia sudah hafal jalan menuju Kemayoran.
“Alhamdulillah, kali ini gak nyasar lagi,” kata Pak Tarjo dalam hati.
Sesampainya di Kemayoran, Pak Tarjo mengantar penumpangnya dengan selamat. Penumpangnya pun senang dengan pelayanan Pak Tarjo.
“Terima kasih ya, Pak. Pak Tarjo memang driver ojek online terbaik,” kata penumpang itu.
Pak Tarjo tersenyum bangga. Dia senang bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para penumpangnya.
Pak Tarjo terus bekerja keras sebagai driver ojek online. Dia selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada para penumpangnya.
Dia pun dikenal sebagai driver ojek online yang lucu dan ramah. Banyak penumpangnya yang senang dengan cerita-cerita lucu Pak Tarjo.
Suatu hari, Pak Tarjo mendapat order untuk mengantar seorang bule ke Bandara Soekarno-Hatta. Bule itu bernama Mr. John, dan dia ingin diantar ke bandara secepat mungkin.
“Pak, tolong cepetan ya. Saya harus segera ke bandara,” kata Mr. John dengan bahasa Inggris yang terbata-bata.
“Siap, Mr. John. Tenang aja, sama Pak Tarjo beres,” jawab Pak Tarjo dengan penuh percaya diri.
Pak Tarjo pun melaju kencang di jalanan Jakarta Utara. Dia berusaha sekuat tenaga untuk mengantarkan Mr. John ke bandara tepat waktu.
Namun, di tengah perjalanan, Pak Tarjo terjebak macet parah. Jalanan penuh dengan mobil dan motor, dan tidak ada tanda-tanda macet akan segera terurai.
“Aduh, gimana nih? Macetnya parah banget,” kata Pak Tarjo dengan panik.
Mr. John mulai gelisah. Dia melihat jam tangannya dan menyadari bahwa dia akan terlambat untuk penerbangannya.
“Oh no! I’m going to miss my flight!” kata Mr. John dengan panik.
Pak Tarjo berusaha menenangkan Mr. John. Dia pun berinisiatif untuk mencari jalan alternatif.
“Pakai Google Maps aja, Pak,” saran Mr. John.
Pak Tarjo pun mengikuti arahan Google Maps. Dia melewati jalan-jalan kecil dan gang-gang sempit untuk menghindari macet.
Namun, apesnya, Pak Tarjo malah nyasar di tengah perkampungan. Dia tidak tahu jalan keluar dari perkampungan tersebut.
“Aduh, gimana nih? Saya malah nyasar,” kata Pak Tarjo dengan memelas.
Mr. John mulai frustasi. Dia tidak tahu harus berbuat apa lagi.
“Oh my God! This is a disaster!” kata Mr. John dengan frustasi.
Tiba-tiba, Pak Tarjo melihat seorang anak kecil yang sedang bermain di depan rumah.
“Dek, tau gak jalan ke Bandara Soekarno-Hatta?” tanya Pak Tarjo kepada anak kecil itu.
“Tau, Pak. Lurus aja terus, nanti belok kanan di perempatan,” jawab anak kecil itu dengan polos.
Pak Tarjo mengikuti arahan anak kecil itu. Dia pun berhasil menemukan jalan keluar dari perkampungan dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Mr. John langsung berlari ke dalam terminal. Dia masih sempat mengucapkan terima kasih kepada Pak Tarjo sebelum masuk ke dalam pesawat.
“Thank you, Pak! You saved my life!” kata Mr. John dengan lega.
Pak Tarjo tersenyum bangga. Dia senang bisa membantu Mr. John meskipun sempat nyasar di tengah perkampungan.
“Sama-sama, Mr. John. Lain kali, kalau mau ke bandara, jangan lupa kasih tau Pak Tarjo alamat lengkapnya ya,” kata Pak Tarjo dengan logat Betawinya yang khas.
Mr. John pun tertawa dan masuk ke dalam pesawat.
Petualangan Pak Tarjo di Kemayoran hari itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Dia belajar untuk lebih teliti dalam membaca peta dan selalu bertanya kepada warga sekitar jika tidak tahu jalan.
Cerita lucu ini masih berlanjut…
Pak Tarjo kembali ke pangkalan ojek online di Tanjung Priok. Dia menceritakan pengalamannya kepada teman-teman driver lainnya.
“Eh, tadi gua nyasar di Kemayoran lagi,” kata Pak Tarjo dengan logat Betawinya yang kental.
“Hah? Nyasar lagi? Gimana sih, Tarjo?” tanya Bang Udin, salah satu driver ojek online.
“Ya gimana lagi. Kemayoran emang luas banget. Untung ada anak kecil yang kasih tau jalan,” jawab Pak Tarjo.
“Hahaha, dasar Tarjo. Selalu aja ada cerita lucunya,” kata Bang Udin sambil tertawa.
Driver ojek online lainnya pun ikut tertawa mendengar cerita Pak Tarjo. Mereka semua senang mendengar cerita lucu Pak Tarjo dan menganggapnya sebagai hiburan di tengah kesibukan mereka sebagai driver ojek online.
Meskipun Pak Tarjo sering nyasar, dia tetap menjadi driver ojek online yang digemari banyak orang. Dia dikenal sebagai driver ojek online yang lucu, ramah, dan selalu berusaha membantu para penumpangnya.
Cerita lucu ini tidak memiliki akhir yang pasti. Cerita ini akan terus berlanjut selama Pak Tarjo masih menjadi driver ojek online dan masih ada penumpang yang memesan ojeknya.
Demikianlah cerita lucu ini disampaikan, semoga menghibur.