[pgp_title]

Banjir di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut, Keluhan Warga Masyarakat, Puisi Cegah Bencana

Diposting pada

Banjir di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut, Keluhan Warga Masyarakat, Puisi Cegah Bencana 

Syair Suara Rakyat di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut

Banjir banyak terjadi, banyak sekali kerugian yang diderita warga masyarakat di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut.

Yang sangat meresahkan masyarakat adalah banyaknya mobil dan motor yang mogok, matinya listrik PDAM, susah mencari air bersih, dan berjangkit nya berbagai penyakit.

Akibat dari banjir ini, banyak terjadi kerugian masyarakat, seperti tidak bisa sekolah, bekerja, dan berusaha berdagang.

Perlu Bantuan dari Pemerintah

Masalah banjir, butuh dukungan dari berbagai elemen. Salah satunya adalah pemerintah, banyak anggaran pada Dinas Sosial yang sudah dianggarkan di APBD Kabupaten Kota, juga propinsi, serta APBN.

Dalam pembagian bantuan, jangan saya yang dapat keluarga RT saja, keluarga desa atau kelurahan, dan orang dalam, harusnya pembagian bantuan adil dan merata pada rakyat miskin.

Bersama ini adalah Ungkapan dalam Sastra Banjir di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut, Keluhan Warga Masyarakat, Puisi Cegah Bencana:

“Muslim yang baik tidak mau membuang sampah sembarangan, menyediakan lahan resapan air, jadi ketika hujan lebat deras, air tidak menumpuk dan menggenang”

“Warga di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut, sangat prihatin pada kecamatan dan desa yang rawan banjir, sekarang terjadi lagi, mohon usaha preventif dari pemerintah daerah”

“Perlu diberi sanksi sosial kepada warga yang buang membangun tidak sesuai prosedur, gedung menyumbat aliran air, jadinya banjir “

“Untuk Dinas atau BPBD, bantulah kami untuk mendapatkan selimut dan perahu, banjirnya luas banget, air sudah tinggi”

“Rumah kami hampir tenggelam, banjir parah, listrik PLN mati, tolonglah kami wahai para anggota dewan yang diam saja”

“Contohlah di negara maju, kalau ada banjir, semuanya tertib, bantuan lancar, banjir yang terjadi minim resiko”

“Para pemuka adat harusnya bergotong royong ketika ada banjir, warga masyarakat membantu evakuasi korban semaksimal mungkin”

Keluhan dari Rakyat, Santun dalam Puisi

Warga di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut, selalu bertanya tentang apa penyebab banjir, siapa yang harus menindak, dimana harus berlindung, berapa banyak kerugian harta dan benda, dan kapan waktu masalahnya banjir bisa selesai, dan bagaimana mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Banjir di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut, Keluhan Warga Masyarakat, Puisi Cegah Bencana

Wujudkan negara yang nyaman di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pancasila.

Kehidupan masyarakat di sini cukup makmur dan sejahtera jadi kita bisa belanja murah dan mendapatkan produk sesuai promo dan spesifikasi.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan tentang Banjir di Padang Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara Sumut, Keluhan Warga Masyarakat, Puisi Cegah Bencana, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *