Sastra dalam Berita
Rangkuman 3 Peristiwa Sastra Viral (5W+1H)
| No | Peristiwa/Berita | Keterangan Jurnalistik (5W+1H) |
| 1 | Deklarasi Sastra Bahari | What: Pembacaan manifesto sastra yang menyerukan revitalisasi tema bahari (kemaritiman) dalam puisi dan fiksi Indonesia. Who: Penyair dari Tanjungpinang, Batam, dan Belitung, serta budayawan Melayu. When: Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 16.00 WIB. Where: Balai Adat Pulau Penyengat (pusat Kesultanan Riau). Why: Mengingat kembali kejayaan sastra Melayu lama dan menegaskan identitas negara maritim. How: Deklarasi dilakukan di tepi laut dan diikuti dengan pelarungan puisi ke laut. |
| 2 | Bincang Sastra Gurindam 12 | What: Diskusi mendalam mengenai makna dan relevansi Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji di era modern. Who: Ahli filologi Melayu dan aktivis bahasa. When: Jumat malam, 24 Oktober 2025. Where: Rumah Gurindam, Tanjungpinang. Why: Melestarikan salah satu karya sastra Melayu klasik yang sangat berpengaruh. |
| 3 | Peluncuran Antologi Puisi Kepri-Babel | What: Penerbitan dan peluncuran antologi puisi bersama penyair dari Kepri dan Babel. Who: Anggota Forum Penulis Melayu. When: Jumat, 24 Oktober 2025. Where: Perpustakaan Daerah Batam. Why: Memperkuat jaringan dan kolaborasi sastrawan di wilayah kepulauan. |
Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra
- Tujuan Utama: Memposisikan sastra sebagai penjaga memori maritim dan sejarah Melayu, serta mengangkat potensi bahari sebagai tema utama sastra.
- Manfaat Sosial: Mempromosikan Pulau Penyengat sebagai situs warisan sastra dunia dan mendorong lahirnya karya-karya baru bertema laut.
Karya Sastra yang Ditampilkan (Kutipan Puisi Bahari)
Dari Pulau ke Bait
Di sini, laut adalah tinta.
Ombak bukan sekadar gerak, ia kalimat yang tak selesai.
Dan setiap bait yang kami tulis
adalah perahu yang berlayar ke masa lalu.
Sebab Gurindam sudah mengajarkan:
Jikalau engkau memegang amanah,
Janganlah engkau mengabaikan marwah.
Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.

