Sastra dalam Berita
Rangkuman Peristiwa (Metode 5W+1H)
| Elemen | Keterangan |
| What (Apa) | Kuliah Umum Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JPBSI) dengan tema “Menulis Sejarah dan Musik Populer” yang menarik perhatian penulis muda. |
| When (Kapan) | Selasa, 4 November 2025, (09.00 – 13.00 WITA). |
| Where (Di mana) | Aula Banjarmasin Creative Hub, Kota Banjarmasin. |
| Who (Siapa) | Mahasiswa Sastra ULM, jurnalis, komunitas penulis, dan pegiat literasi. Narasumber utama adalah penulis budaya/jurnalis dari Interaksi.co dan akademisi UIN Palangka Raya. |
| Why (Mengapa) | Untuk menjembatani sastra akademis dan bahasa jurnalistik populer, serta mengajarkan teknik menulis secara populer namun tetap memiliki nilai ilmiah, khususnya di ranah sejarah dan budaya musik yang diminati anak muda. |
| How (Bagaimana) | Narasumber membagikan metode penulisan kreatif di ruang publik, diikuti dengan sesi workshop mini tentang bagaimana menuturkan sejarah lokal Kalimantan melalui lirik musik atau artikel populer tanpa kehilangan akurasi. |
Tujuan dan Manfaat Kegiatan
| Aspek | Penjelasan |
| Tujuan Utama | Mendorong mahasiswa sastra untuk aktif menulis di media populer (jurnalistik sastra), menciptakan sastra non-fiksi yang mudah diakses dan relevan dengan isu budaya kontemporer seperti musik. |
| Manfaat bagi Masyarakat | Memperkaya khazanah literasi non-fiksi populer yang kredibel. Memberikan perspektif sastra dalam penulisan sejarah dan kritik musik. |
| Manfaat bagi Penulis | Mengajarkan keterampilan menulis yang marketable dan teknik jurnalisme sastra, sehingga lulusan sastra siap bersaing di industri kreatif dan media. |
Karya Sastra yang Ditampilkan
- Judul Karya Utama: Artikel Non-Fiksi Populer (Jurnalistik Sastra) dan Esai.
- Genre: Sastra Non-Fiksi Populer, Kritik Sastra Budaya.
- Tema Khusus Workshop: “Merekam Sejarah Barito Putera dan Perkembangan Musik Indie Banjarmasin” (Praktik penulisan sejarah lokal dengan gaya populer).
Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.

