Sastra dalam Berita
Kegiatan sastra di Kupang ini menjadi viral karena fokusnya pada sastra ekofeminis (sastra yang peduli lingkungan dari sudut pandang perempuan) dari Nusa Tenggara.
SEO Analisis: Sastra Perempuan NTT, Seminar Sastra Lintas Budaya Kupang, Puisi Lontar, Sastra Ekofeminis.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra
Tujuan: Mendorong penulis perempuan NTT untuk menuliskan pengalaman mereka terkait tanah, tradisi, dan isu lingkungan, menjadikan sastra sebagai alat advokasi.
Manfaat:
- Advokasi Lingkungan: Menyuarakan isu krisis air dan pangan di NTT melalui karya sastra.
- Eksistensi Penulis Lokal: Memberikan platform yang kuat bagi penulis dari daerah terpencil di Nusa Tenggara.
- Integrasi Seni dan Budaya: Menghubungkan seni menenun (budaya) dengan sastra (kata-kata).
Karya Sastra yang Ditampilkan
Judul Karya: Puisi-puisi Pilihan dari Antologi Bumi Tandus dan Cerita Pendek Nona di Bawah Pohon Lontar
Jenis Karya: Puisi dan Cerpen Ekofeminis.
Kutipan Kunci (Simulasi):
“Tanah di sini tak hanya kering, ia menunggu kata-kata. Air mata kita adalah air hujan yang tak jadi turun, terperangkap di benang-benang tenun. Menulis adalah cara kita menenun hujan, mengembalikan janji-janji kepada bumi.”
Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.

