Dari ketinggian udara
Memandang terpaku terpana
Semerbak sejuk mendunia
Hadir dimana-mana
Ratapan kemarin terlupa
Betapa susahnya hari demi hari
Menatap atap rumah orang lain
Di tengah banyak kabel listrik
Orang-orang sibuk semua
Mencari harta siang dan malam
Tapi awan terus bergerak
Membawa hujan dan teduhan
Betapa sejuk hati ini
Menatap sekeliling
Udara terasa
Ketika dia bergerak
Hembusan demi hembusan
Membawa nafas berbunga
Kadang bertiup dengan kencang
Kadang pula dengan sederhana saja
Semoga hembusan terus berlagu
Menyapa tubuh dan rambut ini
Duhai sang angin
Datanglah bersama kawan-kawan
Kesini, ke tempat kami
Ajaklah tawa candamu
Demi kesegaran dunia
Yang semakin tua
—
Desember 2013