“Angin Perubahan Belum Menentu”, Syair Hari ini Senin, 27 Oktober 2025

Diposting pada

Salam Sastra Indonesia

Berikut adalah syair kita hari ini tentang politik dan kondisi ekonomi di negara kita

1. Jakarta di Bawah Langit Abu
Jakarta terjaga di tengah janji politik
Bandung berkisah tentang harga yang pelik
Surabaya menatap langit penuh kritik
Semarang menahan napas di waktu yang sempit


2. Ombak Ekonomi di Medan dan Makassar
Medan menimbang nasib di tengah pasar
Makassar berlayar mencari arah baru
Denpasar sunyi meski wisata ramai selalu
Palembang mengeluh, rezeki makin laku semu


3. Yogyakarta Menulis di Tengah Riuh
Yogyakarta tak letih menulis harapan
Solo bersyair di jalan pergerakan
Malang berderap dengan langkah kebersamaan
Tapi Jakarta masih sibuk menata kepentingan


4. Samarinda dan Balikpapan Menghela Nafas
Samarinda berkabut oleh tambang dan debu
Balikpapan menunggu janji yang tak tentu
Banjarmasin berdoa dalam sunyi waktu
Rakyat menatap pemimpin yang terus berpacu


5. Di Pelabuhan Surabaya
Surabaya berdiri di tepi harapan
Kupang mengirim berita dari lautan
Pontianak mengukur jarak kemakmuran
Makassar menyimpan doa di perahu perjuangan


6. Padang di Tengah Gelombang
Padang berderu di bawah langit abu-abu
Medan berseru, ekonomi makin layu
Bandung berjuang menjaga daya hidupnya
Yogyakarta menulis makna kata “merdeka”


7. Cahaya Timur dari Jayapura
Jayapura bersinar meski jauh dari pusat warta
Ambon menanam doa di ladang sabar
Manado tersenyum menatap hari yang sukar
Indonesia menunggu langkah pemimpin yang benar

Demikianlah lantunan sastra kita, semoga terhibur.