Sastra dalam Berita
Apa yang Terjadi: Balai Arsip Daerah Maluku (nama fiktif untuk instansi) mengadakan pameran arsip dan sastra bertajuk Cerita dari Timur, menampilkan surat-surat lama, naskah, dan puisi yang berhubungan dengan sejarah Maluku, termasuk era perjuangan kemerdekaan.
| 5W + 1H | Rincian Jurnalistik |
| What (Apa) | Pameran Arsip dan Sastra Sejarah Lokal Maluku: Cerita dari Timur. |
| Who (Siapa) | Balai Arsip Daerah Maluku, sejarawan, Komunitas Sastra Ambon, dan pelajar/mahasiswa. |
| When (Kapan) | Kamis, 30 Oktober 2025. |
| Where (Di mana) | Museum Siwalima atau ruang pamer Balai Arsip di Ambon. |
| Why (Mengapa) | Untuk menghubungkan generasi muda dengan akar sejarah Maluku melalui dokumen otentik dan ekspresi sastra (puisi/prosa) yang terinspirasi dari arsip tersebut. |
| How (Bagaimana) | Pameran arsip yang disertai dengan interpretasi puisi yang dicetak di samping dokumen asli, serta live reading puisi sejarah oleh Komunitas Sastra Ambon. |
Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra
Tujuan:
- Sastra Sebagai Jembatan Sejarah: Menggunakan puisi dan prosa untuk memberikan rasa emosional terhadap dokumen sejarah yang bersifat faktual.
- Meningkatkan Literasi Arsip: Mendorong minat publik dalam menelusuri sejarah daerah melalui sumber primer (arsip).
Manfaat:
- Pendidikan Sejarah Lokal: Mengedukasi pengunjung tentang peran Ambon dan Maluku dalam sejarah nasional.
- Inspirasi Karya Baru: Arsip lama menjadi sumber inspirasi tak terbatas bagi penulis fiksi dan nonfiksi kontemporer.
- Penguatan Identitas: Menekankan kekayaan narasi sejarah lokal Maluku.
Karya Sastra yang Ditampilkan
Karya yang ditampilkan adalah puisi yang terinspirasi dari surat-surat lama perjuangan.
“Surat Tua dari Pintu Kota”
(Puisi Historis Maluku)
Tinta itu memudar, tapi janji tak lekang.
Di bawah pohon pala, ia menuliskan rindu.
Surat ini bukan hanya kertas, ia adalah narasi.
Ambon, di setiap kata ada riwayat yang belum usai.
Sastra adalah arsip jiwa yang tak pernah terbakar.
Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.

