Pameran Wastra dan Diskusi Teks Sastra Klasik, Menawan! Kamis 23 Oktober 2025 di Kabupaten Sumbawa, NUSA TENGGARA BARAT

Diposting pada

Sastra dalam Berita

Rangkuman Jurnalistik dan Tren Viral

Aspek Jurnalistik (5W + 1H) Uraian
What (Apa) Pameran keliling wastra (kain tradisional) “Jejak Identitas Sumbawa,” disandingkan dengan diskusi narasi sastra klasik.
Who (Siapa) Museum NTB, Museum Daerah Sumbawa, dan budayawan lokal.
When (Kapan) Kamis, 23 Oktober 2025.
Where (Di mana) Istana Dalam Loka, Kabupaten Sumbawa.
Why (Mengapa) Melestarikan kekayaan budaya, terutama teks-teks sastra klasik yang diwariskan melalui motif kain dan lisan.
How (Bagaimana) Pameran viral karena wastra Cipocila disorot karena motifnya yang terinspirasi dari Syair Kerajaan Sumbawa, menarik perhatian pegiat sejarah dan sastra nasional.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sastra

Tujuan Utama Manfaat Strategis
Menunjukkan Sastra Tertanam di Seni Visual Interdisipliner: Menciptakan pemahaman bahwa sastra, sejarah, dan seni rupa adalah satu kesatuan.
Menghidupkan Kembali Sastra Klasik Kerajaan Kearifan Lokal: Menggali kembali cerita-cerita adiluhung yang terkandung dalam wastra (modal pendidikan karakter).
Mengintegrasikan Museum dan Komunitas Promosi Budaya: Mempromosikan Sumbawa sebagai destinasi wisata budaya berbasis sastra dan warisan kerajaan.

Karya Sastra yang Ditampilkan

Jenis Karya Judul/Keterangan Penyair/Sumber
Sastra Klasik (Teks di balik Wastra) Syair Kerajaan Sumbawa (Teks sejarah lisan yang mendeskripsikan motif kain) Tradisi Kerajaan Sumbawa
Sastra Lisan Lokal “Cerita Rakyat Bima-Sumbawa” (Narasi Lisan) Budaya Lokal NTB

Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.