Temu Karya Serumpun Penyair Asia Tenggara, Indah Banget! 25 Oktober 2025 di Universitas Jember, Jawa Timur

Diposting pada

Sastra dalam Berita

Rangkuman Peristiwa (SEO & 5W+1H)

Apa (What): Temu Karya Serumpun 2025, pertemuan penyair, penulis, dan pegiat sastra dari Asia Tenggara.

Siapa (Who): Komunitas Sastra Timur Jawa, diikuti oleh penyair dari Indonesia (khususnya Jawa Timur) dan negara serumpun.

Kapan (When): Dimulai hari ini, Sabtu, 25 Oktober 2025 hingga 26 Oktober 2025.

Di mana (Where): Kampus Universitas Jember (UNEJ), Jember, Jawa Timur.

Mengapa (Why): Untuk menjalin silaturahmi, mendiskusikan perkembangan sastra, dan memperkuat ekosistem sastra di kawasan Asia Tenggara.

Bagaimana (How): Rangkaian kegiatan meliputi diskusi sastra, malam pembacaan puisi, dan ziarah alam di ujung timur Jawa.

Analisis Berita Viral

Temu Karya Serumpun 2025 ini menarik perhatian karena memposisikan Jember sebagai simpul penting pergerakan sastra di Asia Tenggara, melampaui batas nasional.

Kegiatan ini menjadi viral di media sosial sastra karena berhasil menarik minat para penulis dan penyair dari kawasan Melayu serumpun.

Dalam sambutannya, Siswanto dari Komunitas Sastra Timur Jawa mengajak semua pihak untuk bergabung “menikmati, mendiskusikan, dan menjalin silaturahmi,” menegaskan bahwa sastra adalah jembatan budaya.

Agenda Ziarah Tanah Timur Jawa (tadabur alam) juga menjadi sesi unik yang memperkuat spiritualitas sastrawan.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan

  • Tujuan Utama: Memperkuat ukhuwah (persaudaraan) antar penyair serumpun dan memetakan ekosistem sastra Asia Tenggara.
  • Manfaat:
    • Bagi Komunitas: Memperluas jejaring sastrawan Indonesia dengan penulis internasional, memicu lahirnya karya kolaboratif.
    • Bagi Akademisi: Menyediakan forum diskusi ilmiah tentang perkembangan kritik sastra dan teori dari perspektif Asia Tenggara.

Karya Sastra yang Ditampilkan

  • Puisi: Pembacaan karya-karya puisi terbaru dari para penyair Asia Tenggara, termasuk karya yang bertema “Ekosistem Sastra Asia Tenggara”.
  • Diskusi: Analisis dan presentasi makalah tentang perkembangan Sastra di kawasan Melayu.

Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.