Suara Rakyat di Tengah Arus Perubahan, Syair Hari ini Senin, 3 November 2025

Diposting pada

Salam Sastra Indonesia

Berikut adalah syair kita hari ini tentang politik dan kondisi ekonomi di negara kita

1. Angin Perubahan di Jakarta
Langit Jakarta tampak mendung bergulung
Suara rakyat bergema di bundaran HI
Di antara gedung tinggi dan janji kosong
Harapan tetap tumbuh di hati ibu pertiwi


2. Suara Dari Surabaya
Gelombang ekonomi datang bertubi
Harga bahan pokok naik tanpa henti
Surabaya tetap berdenyut mencari arti
Dalam sunyi rakyat bertahan di bumi sendiri


3. Riuh Pasar Bandung
Di pasar tradisi, Bandung bersuara
Penjual menawar, pembeli menahan
Inflasi jadi lagu yang tak mau reda
Namun senyum masih setia di wajah rakyat jelata


4. Harapan Baru dari Medan
Di Medan orang bicara dengan tegas
Politik berubah arah tanpa batas
Namun semangat tak pernah lekas kandas
Karena rakyat tahu, masa depan harus dirancang cerdas


5. Denpasar Menatap Senja
Di bawah langit merah senja Bali
Denpasar menunggu kabar negeri
Pariwisata sunyi, ekonomi menepi
Namun budaya tetap jadi api yang suci


6. Samarinda di Tengah Badai
Samarinda menatap sungai Mahakam
Banjir datang, tapi rakyat tak diam
Politik berubah, janji hilang tenggelam
Namun gotong royong tetap jadi pedoman dalam


7. Makassar Menyapa Pagi
Makassar terjaga di ujung pagi
Nelayan menambatkan harap di tepi
Harga solar naik, laut jadi saksi
Bahwa perjuangan tak pernah berhenti


8. Yogyakarta Tetap Bersahaja
Di Yogya, nilai hidup tetap terjaga
Walau kekuasaan saling berebut tahta
Rakyat kecil menenun asa sederhana
Dengan doa dan sabar yang tak bertepi adanya


9. Palembang Menyimpan Janji
Sungai Musi beriak membawa kabar
Tentang janji politik yang belum benar
Namun rakyat Palembang tak pernah gentar
Mereka tahu, perubahan lahir dari sabar

Demikianlah lantunan sastra kita, semoga terhibur.