Festival Sastra Banggai ‘Merajut Kata’ Pesisir Luwuk, Indah Banget 19 Oktober 2025 di Kabupaten Banggai

Diposting pada

Sastra dalam Berita

Luwuk, 19 Oktober 2025 — Fokus komunitas sastra di Sulawesi tertuju pada Festival Sastra Banggai (FSB) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang memasuki hari-hari terakhir pelaksanaannya.

FSB tahun ini viral karena tema “Simpul Kesembilan: Merajut Kata” yang terinspirasi dari filosofi lokal montolutusan (keterhubungan) serta kesuksesannya menghadirkan penulis-penulis top seperti Dee Lestari, Eka Kurniawan, dan Aan Mansyur.

FSB berhasil membuktikan bahwa pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia Timur adalah “tubuh narasi” yang penting.

5W+1H Analisis Berita (Banggai, Sulawesi Tengah) Rangkuman Peristiwa
What (Apa) Pelaksanaan Festival Sastra Banggai (FSB) ke-5 dengan tema “Simpul Kesembilan: Merajut Kata”.
Who (Siapa) Direktur FSB Ama Gaspar, Dee Lestari, Eka Kurniawan, Aan Mansyur, dan para pegiat literasi Sulawesi.
When (Kapan) Pelaksanaan: 14–18 Oktober 2025 (dampak dan diskusi viral pada 19 Oktober).
Where (Di mana) Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong, Luwuk, Kabupaten Banggai.
Why (Mengapa) Menegaskan pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai narasi penting Indonesia, terinspirasi dari falsafah keterhubungan lokal.
How (Bagaimana) Menggelar diskusi buku, lokakarya, dan pementasan seni dengan mengundang sastrawan besar nasional ke Sulawesi Tengah.

Karya Sastra yang Disorot:

  1. Novel: Lelaki Harimau (Eka Kurniawan) yang dibahas dalam sesi kepenulisan.
  2. Non-Fiksi: Selaras (Dee Lestari) yang dibahas dalam sesi diskusi.

Semoga peristiwa sastra diatas dapat melepaskan dahaga akan bahasa nan indah menawan, dan menceriakan hidup yang lebih kaya makna.